SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 17 Juli 2014 13:48 WIB

SBY Hormati Apapun Hasil Pileg 2014

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak seluruh bentuk campur tangan asing dalam proses dan penyelesaian pemilihan umum presiden 2014. Ia meminta seluruh lembaga dan masyarakat untuk ambil bagian dalam pengawasaan, sehingga seluruh proses pemilu dapat berjalan baik.

"Segala yang terjadi di dalam negeri, kita selesaikan sendiri. Itu lebih mulia dan terhormat," kata SBY di kantornya, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Redam Situasi, SBY Minta KPU Undang Kedua Capres)

SBY mengklaim mampu menjadi penengah bagi perselisihan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ia berdalih, posisinya yang netral bisa menjadi fasilitator terciptanya kesepakatan dan kesepahaman di antara dua kubu.

Ia kemudian mencontohkan proses politik di Afganistan yang penyelesaiannya harus dicampuri negara lain. Menurut SBY, konflik di negara tersebut sampai harus menghadirkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry untuk menengahi dan melakukan audit KPU Afganistan.

SBY mengaku sempat mendapat pertanyaan dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon tentang situasi dan masalah pemilu di Indonesia. Dalam komunikasi melalu telepon tersebut, SBY mengklaim Indonesia mampu mengelola seluruh dinamika dengan baik. (Baca: SBY Minta TNI dan Polri Lindungi Pejabat KPU)

Menurut SBY, Komisi Pemilihan Umum dan Mahkamah Konstitusi sudah diminta untuk bersikap profesional dalam proses pilpres 2014. Dan SBY mempersilakan kedua pasangan calon untuk menempuh jalur hukum yang benar jika tak menerima hasil penetapan dari KPU pada 22 Juli mendatang. "Diperlukan jiwa besar, tanggung jawab, dan etika," ujar SBY.

Isu intervensi asing mencuat setelah sejumlah media memberitakan rencana kedatangan mantan Presiden AS Bill Clinton jelang penetapan hasil pilpres 2014. Kedatangan Clinton dituding sebagai bentuk intervensi terhadap KPU. (Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Keberpihakan SBY)

FRANSISCO ROSARIANS


Baca juga:
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Tri Karya Usulkan Tiga Nama Pengganti Ical
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-bully Netizen










Advertising
Advertising

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

28 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya