Petinggi Gerindra Akui Kemenangan Jokowi-JK  

Reporter

Kamis, 17 Juli 2014 10:51 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, merayakan kemenangan terkait hasil hitung cepat Pemilihan Presiden, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai Gerindra Pius Lustrilanang mengakui hasil rekapitulasi suara Kawal Pemilu yang mengunggulkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Dalam catatan di akun Facebooknya yang berjudul "Beroposisi Sama Terhormatnya dengan Memerintah" yang diunggah hari ini, Kamis, 17 Juli 2014, Pius mengatakan perhitungan Kawal Pemilu sama dengan hasil hitungan data DB1-nya yang diunggah oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Saya mencoba menghitung data DB1 yang sudah di-upload di website KPU, ternyata hasilnya tidak jauh beda dengan hasil yang ditayangkan di situs www.kawalpemilu.org," katanya. (Baca: Prabowo-Hatta Menang di Kabupaten Tangerang)

Dalam laman www.kawalpemilu.org, Prabowo-Hatta memperoleh 58.746.422 atau 47,17 persen suara. Sedangkan Jokowi-JK menggungguli mereka dengan mengantongi 65.770.208 atau 52,82 persen suara. Data ini diperoleh dari 95,60 persen atau 452.328 tempat pemungutan suara dari total 472.672 TPS. (Baca: Kemenangan Jokowi-Kalla Diprotes di Semarang)

Pius menyampaikan salam hormat kepada siapa saja yang telah mendedikasikan dirinya untuk mengawal pemilu sehingga berjalan jujur dan adil. Menurut dia, siapa pun presidennya, pemenangnya adalah demokrasi. Dia berharap sistem demokrasi Tanah Air semakin matang dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi seluruh rakyat. "Semoga rakyat tidak perlu menyaksikan akrobat politik dagang sapi," katanya. Meskipun untuk harapan itu dia mengatakan agak pesimis.

Dia juga menyampaikan hormat kepada partai yang berlapang dada menerima kekalahan dan siap beroposisi. Menurut dia, oposisi bagi mereka yang kalah adalah sikap yang sama terhormatnya dengan kesiapan memerintah bagi yang menang. "Apa pun pilihan yang diambil akan menentukan peta politik Indonesia ke depan," katanya. (Baca: Jokowi Menang di Jatim, Timses: Terima Kasih Fahri)

Dia berharap para elite partai bisa melihat kepentingan politik jangka panjang dan bukan sekedar keinginan untuk berkuasa. Ia memprediksi hanya akan ada dua kekuatan politik besar, yakni dua koalisi besar partai.

NUR ALFIYAH

Baca juga:

Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal
Tim Capres Protes, Begini Syarat Pencoblosan Ulang
Efek Kampanye di Lumpur Lapindo, Jokowi Unggul


Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya