Rieke Klaim Jokowi-JK Kuasai Basis Buruh di Jawa Timur
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Selasa, 15 Juli 2014 07:51 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Koordinator Penggalangan Buruh Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rieke Diah Pitaloka, mengklaim Jokowi-Kalla menguasai basis buruh di Jawa Timur. Berdasarkan 75 persen data yang sudah masuk, pasangan calon presiden nomor urut dua itu memenangi perolehan suara di empat kabupaten/kota kawasan industri.
"Jokowi-JK menang di basis buruh ring 1 Jawa Timur, di Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo," kata Rieke kepada wartawan di Rumah Makan Ria, Surabaya, Senin, 14 Juli 2014. (Baca: Jokowi Janji Ciptakan 10 Juta Lapangan Kerja Baru)
Di Surabaya, di enam kecamatan yang termasuk kawasan industri, yaitu Rungkut, Kenjeran, Benowo, Sawahan, Simokerto, dan Tandes, Jokowi-JK memperoleh suara di atas 50 persen. Bahkan, di Kecamatan Sawahan, Jokowi-JK mendapat 70,97 persen atau 71.603 suara, unggul jauh atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang hanya meraih 29.290 suara atau 29,03 persen.
Di Gresik, Jokowi-JK hanya memenangi perolehan suara di Kecamatan Driyorejo dengan 54,48 persen atau 10.298 suara. Pasangan Prabowo-Hatta mendapat 8.604 suara ata 45,52 persen. Di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jokowi-JK harus rela mengakui kemenangan Prabowo-Hatta. Pasangan Prabowo-Hatta meraih 196 suara atau 67,35 persen, sedangkan Jokowi-JK mendapat 95 suara atau 32,65 persen.
<!--more-->
Di Kabupaten Mojokerto, Jokowi-JK hanya kalah di Kecamatan Ngoro dengan perolehan suara 49,57 persen atau 22.282 suara. Prabowo-Hatta unggul dengan 50.43 persen atau 22.673 suara. Di Kecamatan Mojosari, Jokowi-JK unggul dengan 57,89 persen atau 24.658 suara. Adapun Prabowo-Hatta mendapat 42,11 persen atau 17.935 suara.
Jokowi-JK juga menang telak di kawasan industri Kabupaten Sidoarjo. Di Kecamatan Waru, Krian, dan Balongbenso, Jokowi-JK unggul masing-masing dengan 57,05 persen atau 57.379 suara; 58,4 persen atau 25.969 suara; dan 56, 04 persen atau 20.921 suara. Perolehan suara Prabowo-Hatta di tiga kecamatan tersebut adalah 43.201 suara atau 42,95 persen; 18.494 suara atau 41,6 persen; dan 16.412 suara atau 43,96 persen.
Jokowi-JK kalah di Kabupaten Pasuruan. Di Kecamatan Beji, Jokowi-JK hanya mampu meraih 16.809 suara atau 37,22 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta unggul dengan 28.357 suara atau 62,78 persen. Adapun di Kecamatan Gempol Prabowo-Hatta unggul dengan 31.291 atau 45,15 persen, sedangkan Jokowi-JK mendapat 38.010 suara atau 54,85 persen. (Baca juga: KPU: Keputusan 22 Juli Belum Final)
Rieke mengklaim, secara keseluruhan, Jokowi-JK menguasai basis buruh di Indonesia. Termasuk di Bintan, Tanjung Pinang, Sumatera Utara, dan Deli Serdang. "Yang memprihatinkan hanya di Jawa Barat. Kami kalah di Jawa Barat," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Kemenangan Jokowi-JK ini, kata Rieke, merupakan realisasi pemberian komitmen Jokowi kepada buruh beberapa waktu lalu. Kepada buruh, Jokowi berkomitmen mewujudkan "tiga layak", yakni kerja layak, upah layak, dan hidup layak. "Komitmen itu bukan cek kosong. Cek itu ada isinya, yaitu 'tiga layak'" kata Rieke. Tiga komitmen itu nantinya akan diperjuangkan bersama di dalam pemerintahan Jokowi-JK jika keduanya terpilih. (Baca: 9 Komitmen Jokowi jika Terpilih Jadi Presiden)
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Lainnya:
Mundur, Bekas Bos Lembaga Pro-Prabowo Diancam
Obor Rakyat Dijerat UU Pers, Polri: Saksi Takut
Vidi Aldiano dan Suka Duka Puasa 20 Jam di Inggris
Hari Ini, Sistem ERP Mulai Diuji Coba