Jokowi-JK Klaim Kantongi Seluruh Form C1

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 07:16 WIB

Warga menunjukan scan formulir C1 TPS 4, Batupoaro, Kota Bau-Bau yang janggal pada situs resmi KPU di Kendari, Sultra, Sabtu 12 Juli 2014. ANTARA/Ekho Ardiyanto

TEMPO.CO, Semarang - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, mengaku sudah mengumpulkan seluruh formulir C1 hasil perhitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Formulir C1 sangat penting karena di lembar itulah hasil perhitungan suara calon presiden dicantumkan.

Tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla sengaja mengumpulkan formulir C1 untuk mencegah jika ada praktek curang dalam perhitungan suara capres. "Backup C1 sudah komplit," kata Jokowi di Panti Marhen, kantor PDIP Jawa Tengah, Ahad malam, 13 Juli 2014. (Baca: Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU)

Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu datang ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah untuk mendengarkan laporan hasil perhitungan riil yang dilakukan PDIP Jawa Tengah. Jokowi pun puas atas hasil perolehan suara di Jawa Tengah. Sebab, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah semuanya dimenangkan Jokowi-Jusuf Kalla. Real count yang dilakukan PDIP Jawa Tengah dengan merekap form C-1 dari TPS, Jokowi-JK memperoleh 66,64 persen.

Jokowi yakin tidak ada perubahan hasil perhitungan suara versi perhitungan cepat dengan perhitungan riil. "Tidak ada perubahan antara hasil quick count dengan rekapitulasi lewat perhitungan C1. Semua sama," kata Jokowi. Jokowi menyatakan tim pemenangannya akan tetap terus mengawal perhitungan suara hingga 22 Juli mendatang. "Diawasi, diplototi, dicek satu per satu. Semua ikut cek mulai dari laman KPU, kelurahan dan kecamatan," ujar Jokowi.(Baca: Begini Dugaan Penggelembungan Suara di Tangerang)

Tak hanya di Jawa Tengah, Jokowi juga akan melakukan pemantauan penghitungan suara riil di beberapa provinsi lain. Jokowi menyatakan sejauh ini tidak ada kejanggalan. "Hanya ada satu, dua, tiga, empat, lima (kasus) money politik," ujarnya. (Baca: Jawa Timur Dinilai Rawan Manipulasi Suara)

Tentang kejanggalan perolehan suara di Malaysia, tim Jokowi-Jusuf Kalla akan mengirim tim khusus ke negara tersebut untuk melakukan cross-check. "Tim akan berangkat, kalau tidak empat ya lima orang. Baru berangkat besok," kata Jokowi.

Capres Jokowi-Jusuf Kalla merasa dirugikan atas hasil suara di 60 TPS di Malaysia. Pasangan ini awalnya disebut unggul dibandingkan Prabowo-Hatta. Namun, pemberian suara lewat jasa pos dihitung, Prabowo-Hatta menyalip dan unggul telak. Pasangan nomor urut satu ini mendapat 39.671 suara, sedangkan Jokowi-JK hanya 3.709 suara. Jokowi curiga adanya kecurangan melalui drop box tersebut. "Semua harus kita urus," tegas Jokowi. (Baca: Migrant Care Endus Kecurangan Pemilu di Malaysia)

ROFIUDDIN

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya