Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga menyatakan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta, meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah pemungutan suara. Menurut dia, SBY menyediakan waktu yang berbeda pada keduanya. (Baca: LSI, SMRC, dan IPI: Jokowi-JK Menang 52,7% Vs 47,2%)
"Joko Widodo-Jusuf Kalla pukul 21.30 WIB dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pukul 23.30 WIB," kata Daniel di kediaman SBY, Rabu, 9 Juli 2014. Daniel menyatakan pada awalnya Jokowi dan JK pertama kali menelepon SBY untuk meminta bertemu. (Baca: Prabowo Tak Percaya Hasil Hitung Cepat)
Hal serupa kemudian dilakukan Prabowo dan Hatta. Daniel memastikan kedatangan kedua pasangan calon bukan permintaan SBY, karena seorang presiden tak bisa memanggil pasangan calon. "Saya tidak tahu persis agendanya apa. Mungkin tentang hasil hitung cepat," kata Daniel. (Baca: Hitung Cepat Cyrus dan CSIS, Jokowi-JK Unggul)
Ia menyatakan kedatangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta tanpa membawa tim pemenangan. Kedua pasangan datang secara pribadi sebagai calon presiden dan wakil presiden. (Baca: Megawati Menangis Jokowi-JK Menang Pemilu Presiden)
Presiden sendiri sudah dipastikan akan didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Akan tetapi berdasarkan pantauan di Cikeas, sudah datang Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan Menteri ESDM Jero Wacik. (Baca: SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
