Prabowo Menang di Jawa Barat, Kalah Secara Nasional  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 9 Juli 2014 17:59 WIB

Narapidana kasus korupsi mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, menunjukan surat suara pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di penjara khusus koruptor Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat lembaga survei Cyrus Network bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Perolehan suaranya 52 persen untuk Jokowi-JK dan 48 persen untuk pasangan Prabowo-Hatta. Hasil ini tidak akan banyak berubah untuk ke depannya," kata peneliti CSIS, Phillips J. Vermonte, di kantornya, Rabu, 9 Juli 2014.

Hitung cepat yang dilakukan oleh Cyrus Network dan CSIS dilaksanakan di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di 22 daerah di 33 provinsi seluruh Indonesia.

Data masuk saat ini mencapai 98.15 persen secara keseluruhan. Rincian perolehan suara di daerah pemilihan padat pemilih yakni Banten 98,82 persen, DKI Jakarta 80,00 persen, Jawa Barat 98,29 persen, Jawa Timur 99,69 persen, Kalimantan dan Sulawesi 98,09 persen, dan Sumatera 99.27 persen. Daerah lainnya 96,99 persen.

Menurut Phillips, pemilu kali ini sangat menarik sehingga membuat banyak orang ingin berpartisipasi. Tingkat partisipasi dalam pemilu kali ini yakni 71,98 persen. Ini artinya pemilih semakin matang dan ingin berpartisipasi dalam demokrasi.

Di Jawa Barat, Prabowo-Hatta menang dengan perolehan suara 53,54 persen. Jokowi-JK hanya mendapat 29,8 persen di provinsi ini. Namun, kata Phillips, perolehan ini tak membuat Prabowo-Hatta bisa mengungguli Jokowi-JK. "Meskipun menang di Jawa Barat, Prabowo-Hatta tak memperoleh suara yang cukup di daerah lain. Jadi, kesimpulannya, Jokowi-JK yang menang," ujarnya.

NURUL MAHMUDAH

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler lainnya:
Ini Alasan Popularitas Jokowi Rebound
Kata Australia Soal Pemilu Indonesia
Braak, Prabowo Masukkan Surat Suara ke Kotak

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya