Satgas PDIP Jombang Geram Ketua KPPS Bagikan Uang

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 09:29 WIB

Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jombang - Anggota Satuan Tugas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, geram melihat Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membagi-bagikan uang ke calon pemilih sekaligus mengarahkan pilihan mereka ke Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Ketua KPPS Edi Sunarko, 55 tahun, warga Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilaporkan Panitia Pengawas Kecamatan Perak karena membagikan uang, Selasa, 8 Juli 2014.

Mendengar informasi tersebut, sejumlah Satgas PDI Perjuangan yang mengenakan seragam hitam dan baret merah mendatangi kantor Kecamatan Perak. "Wah, dihabisi saja kalau begitu," kata salah satu Satgas yang geram sambil menyaksikan terlapor diperiksa petugas Panwascam Perak.

Pemeriksaan Edi di sebuah ruangan di kantor Kecamatan Perak menyita perhatian. Edi, yang dilaporkan ke Panwascam sejak sore hari, langsung menjalani pemeriksaan hingga malam. (Baca: Warga Sidorejo Tangkap 2 Pelaku Bagi-bagi Uang)

Meski didatangi Satgas PDI Perjuangan, kondisi kecamatan setempat kondusif. Sejumlah aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga karena memang distribusi logistik dari kecamatan ke tingkat desa masih berlangsung. Tak berselang lama, para Satgas PDI Perjuangan itu akhirnya membubarkan diri.

Edi akhirnya diperbolehkan pulang setelah dimintai keterangan Panwascam Perak dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang. Anggota KPU Jombang Divisi Hukum, Atoillah, menjelaskan soal dugaan politik uang diserahkan ke Panwas. "Masalah hukumnya kami serahkan sepenuhnya ke Panwas karena bukan wewenang KPU," ujar Atoillah.

Namun, menurut dia, Edi langsung mengundurkan diri sebagai Ketua KPPS. "Alasannya, ingin fokus pada masalahnya," tuturnya. Selanjutnya, KPU menyerahkan pada Panitia Pemilihan Suara Cangkringrandu untuk melakukan pergantian KPPS. "Sebab, yang mengangkat KPPS adalah PPS, bukan KPU." (Baca: Bagi-bagi Uang, Ketua KPPS di Jombang Mundur)

Ketua Panwascam Perak Fadil mengatakan yang bersangkutan diperbolehkan pulang atau tidak ditahan karena pihaknya masih harus rapat pleno dengan Panwas Kabupaten Jombang, kepolisian, dan kejaksaan.

Rapat pleno itu untuk memutuskan apakah perbuatan terlapor beserta barang bukti yang diamankan sudah memenuhi unsur pidana pemilu atau belum. "Meski terlapor boleh pulang, masalah ini tetap kami tindaklanjuti," ujar Fadil. Petugas mengamankan barang bukti berupa lima amplop berisi uang masing-masing Rp 20 ribu. (Baca: Empat Saksi Berlapis untuk Amankan Suara Jokowi)

ISHOMUDDIN





Berita terkait:
Kostum Tutut Nyoblos: Kemeja Putih Jilbab Merah
Jokowi Mencoblos di TPS Taman Suropati
Pasien Sakit Jiwa di Jakbar Boleh Ikut Pilpres
















Advertising
Advertising

Berita terkait

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.

Baca Selengkapnya

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

17 Mei 2018

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

Pemberian bantuan seperti bingkisan lebaran atau Ramadan tidak boleh ada simbol-simbol tentang pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Panwaslu Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan  

19 April 2017

Panwaslu Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan  

Menurut Halman, paket sembako tersebut ditemukan di rumah Ketua RT 06 RW 06, Petamburan.

Baca Selengkapnya

Diduga Bagi-bagi Sembako, Rumah Ketua RT di Kepung Massa  

18 April 2017

Diduga Bagi-bagi Sembako, Rumah Ketua RT di Kepung Massa  

Massa meminta sembako dari rumah Ketua RT disita sebagai barang bukti.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Distribusi Paket Bahan Pokok, Panwaslu: Ada Baju Kotak-kotak  

17 April 2017

Gagalkan Distribusi Paket Bahan Pokok, Panwaslu: Ada Baju Kotak-kotak  

Seluruh paket bahan kebutuhan pokok yang disita telah dititipkan di kantor polisi setempat.

Baca Selengkapnya