Relawan Prabowo Wajib Cepak dan 'Jalan Bebek'  

Reporter

Selasa, 8 Juli 2014 12:02 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, memeriksa barisan dengan berkuda dalam hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tak main-main menyiapkan saksi dan relawan, Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra mendidik dan melatih lebih dari 1.000 orang dengan gaya khusus. Seorang alumni diklat mengatakan saat pelatihan digelar tiga pekan sejak pertengahan Februari di rumah Prabowo Subianto di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, para peserta dilatih ala militer. (Baca: Begini Cara Gerindra Siapkan Saksi dan Relawan)

Menurut dia, suasana pelatihan militer langsung terasa saat menginjakkan kaki di rumah Prabowo. Semua peserta harus merelakan rambutnya dibabat habis. “Kalau tak mau rambutnya cepak, langsung disuruh pulang,” kata alumni yang tak mau disebut namanya ini. (Baca juga: Survei Psikolog, Gaya Prabowo Otoriter)

Para peserta, kata alumni asal Bandung, Jawa Barat ini, sering disuruh berjalan jongkok di atas lumpur. “Jalan gaya bebeklah,” katanya. “Bahkan kami juga disuruh merayap di lintasan menanjak.” (Baca: Kata Psikolog, Hasrat Berkuasa Prabowo Lebih Besar)

Mayoritas latihan, kata alumni ini, berupa baris-berbaris. Bahkan, latihan berbaris dimulai sejak pukul 6 pagi. Para peserta juga diwajibkan tepat waktu mengikuti semua pelatihan. Telat sedikit, sanksi menanti. “Hukumannya push up 20 kali.” Begitu juga kalau peserta kedapatan merokok. Alumni tak mengingat siapa pelatih baris-berbaris. Dia memperkirakan pelatihnya merupakan bekas tentara.

Pelatihan lain, kata alumni ini, berkaitan dengan politik dan ekonomi. Pengajarnya antara lain Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, bekas Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, dan konglomerat Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo. “Lebih banyak berbaris ketimbang materi pengetahuan," kata dia.

Ketua Umum Gerindra Suhardi membenarkan partainya melatih sekitar 1.000 orang untuk menjadi saksi dan relawan. Menurut dia, para saksi itu memang dilatih supaya disiplin dan militan. "Supaya mereka tahan banting dan loyal," kata Suhardi.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | LINDA TRIANITA

Terpopuler
Slank: Salam 2 Jari, Konser Kemanusiaan Terbesar
Buruh Bantah Dukung Prabowo di Hari Tenang
Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspres Bandara
Kereta Super Cepat Bandung-Jakarta Segera Dibangun
KPK: Dirut KAI Ignasius Jonan Patut Dicontoh

Berita terkait

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

6 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya