TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengapresiasi kehadiran 215 pemantau asing yang akan meninjau pelaksanaan pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Ricuh Pilpres di Hongkong, Ketua Bawaslu Dilempar Pembalut)
"Kami mengapresiasi kehadiran teman-teman pemantau. Kalau banyak pemantau seperti ini, kami yakin pemilu presiden dan wakil presiden akan berlangsung jujur, adil, dan transparan," ujar Hadar di gedung KPU, Senin, 7 Juli 2014. (Baca: Beda Strategi dan Gaya Sosmed Prabowo dan Jokowi)
KPU bersama perwakilan lembaga yang membawa para pemantau asing menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan dan memfasilitasi pelaksanaan peninjauan pemilu presiden. Sebanyak 215 pemantau asing tersebut akan meninjau pelaksanaan di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. (Baca: Dana Bantuan Provinsi Ditahan, Tunggu Pilpres)
Adapun, ratusan pemantau tersebut berada di bawah koordinasi International Foundation for Electoral System (IFES), Institute for Peace and Democracy (IPD) dan Kemenlu, Stiftung Fur Die Freiheit, International IDEA-Asia and the Pacific Regional Program, PT Indra Indonesia Menara BCA, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), serta Asian Network for Free Elections (ANFREL) Foundation.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden menjadi hajatan penting yang berlangsung sekali dalam lima tahun sehingga negara menjamin keterlibatan warga negaranya di luar negeri untuk menggunakan hak pilihnya.
Oleh karena itu, Husni mengatakan KPU bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri memfasilitasi pemilih di luar negeri dengan membentuk 130 panitia pemilihan luar negeri baik di kantor kedutaan maupun konsulat jenderal.
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Kampanye Prabowo Saat Tarawih, Khatib Ini Diprotes
Tanpa Neymar? No Problem!
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
6 Maret 2024
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaKPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu
15 Mei 2023
Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka
11 Februari 2023
Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.
Baca SelengkapnyaDebus Omnibus
8 Januari 2023
Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.
Baca SelengkapnyaKPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan
29 Desember 2022
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.
Baca SelengkapnyaWaswas Nilai Tukar Rupiah
14 Desember 2022
Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.
Baca Selengkapnya