Dukung Prabowo, Pengamat: SBY Seharusnya Netral  

Reporter

Senin, 7 Juli 2014 05:58 WIB

SBY : Pemilu 2014 Berlangsung Tertib

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang mendukung calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuai kecaman. Salah satunya datang dari pengamat politik, Ikrar Nusa Bhakti, yang mengatakan SBY seharusnya bersikap netral. "Biar bagaimana pun, Presiden harus netral," ujar Ikrar saat dihubungi Tempo, Ahad, 6 Juli 2014 (baca puila: SBY tak seperti negarawan).

Ikrar mengakui sebagai ketua umum partai, SBY wajar menyatakan dukungan. Akan tetapi, masyarakat tidak dapat melepaskan figur SBY sebagai presiden. Apalagi, kata Ikrar, SBY memberikan wejangan seolah-olah Prabowo pemenang pemilu presiden. Sikap ini, ucapnya, bertentangan dengan perilaku kepala negara yang seharusnya tetap menjaga ketenangan selama pemilu presiden.

Hal senada diungkapkan oleh Indra J. Piliang, kader Partai Golongan Karya yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia menyayangkan sikap SBY yang kurang mempertimbangkan posisi sebagai presiden. Ia menganggap SBY selama ini sangat lekat dengan kepentingan partai. "SBY susah dibedakan sebagai presiden atau ketua umum partai," ujar Indra.

Indra mengkhawatirkan tidak ada batasan yang jelas SBY akan bertindak memenangkan Prabowo dalam pemilu presiden. Namun, Indra optimistis dukungan SBY tidak berefek negatif. Ia mengatakan SBY tidak dapat leluasa menggunakan aparatur atau fasilitas negara untuk memenangkan Prabowo lantaran kontrol masyarakat dan media yang semakin baik di alam demokrasi.

Pada Jumat, 4 Juli 2014, SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mengadakan buka puasa bersama dengan Prabowo di Puri Cikeas, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, ada lima pesan SBY kepada Prabowo yang menurut Ikrar seolah-olah calon presiden nomor urut satu itu telah memenangkan pemilu presiden.

Beberapa hari sebelumnya, Partai Demokrat melalui Ketua Harian Partai Demokrat Sjarif Hasan menyatakan dukungan kepada Prabowo. Dukungan ini diklaim telah didukung penuh oleh SBY selaku ketua umum partai.

DINI PRAMITA

Berita lainnya:

Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau

Remaja Filipina Tewas Saat Ber-Selfie

Facebook Messenger Hadir di iPad









Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

28 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya