Migrant Care Temukan Banyak Pemilih Siluman

Reporter

Minggu, 6 Juli 2014 08:47 WIB

Suasana tempat pemungutan suara pemilu Indonesia di Sekolah Indonesia, Kuala Lumpur, Malaysia, 5 Juli 2014. TEMPO/Anne Muhammad

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan banyak pemilih siluman dalam daftar pemilih tetap luar negeri. Berdasarkan hasil pemantauan timnya di 60 tempat pemungutan suara di Kuala Lumpur, banyak pemilih yang tidak masuk dalam DPT. "Mayoritas pemilih yang datang ke TPS tak terdaftar. Analisis kami sejak awal mengindikasikan banyak data siluman dalam daftar pemilih tetap di luar negeri, dan ternyata terbukti," ujar Anis ketika dihubungi, Ahad, 6 Juli 2014.

Menurut Anis, pemilih di Kuala Lumpur meningkat hampir 90 persen dibandingkan pemilu legislatif. "Pemilih di 60 TPS di Kuala lumpur sejumlah 8.968 pemilih. Saat pemilu legislatif kemarin hanya sekitar 5.000-an pemilih," ujar Anis. (Baca: Partisipasi Pemilih di Malaysia Naik 13 Persen)

Fenomena meningkatnya jumlah pemilih ini disebabkan para pemilih memang lebih tertarik mengikuti pemilu presiden ketimbang pemilu legislatif. "Karena kandidat calon presiden lebih dikenal orang. Kalau pemilu legislatif seperti membeli kucing dalam karung," ujarnya.

Secara umum, menurut Anis, pelaksanaan pemilu di Kuala Lumpur berjalan lancar. Tak ada surat suara yang rusak. Hanya ada satu insiden yang ia catat tapi dapat ditangani dengan baik oleh panwaslu setempat. (Baca: Jokowi Kerahkan Satgas Anti-Curang)

Insiden tersebut berkaitan dengan salah satu pemilih. Ada pemilih yang mendapatkan tabloid dari tim sukses Prabowo dengan contoh surat suara hanya ada satu gambar, yaitu pasangan nomor urut 1. Hal tersebut menyulut emosi beberapa pemilih lain. "Namun semua bisa ditangani oleh Panwaslu Kuala Lumpur," katanya.

Pemilu luar negeri berlangsung pada 4-6 Juli 2014 di 130 kota. Meskipun pemungutan suara di luar negeri berlangsung lebih awal, penghitungan perolehan suara pemilih di luar negeri akan dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri, yakni pada Rabu, 9 Juli 2014.

TIKA PRIMANDARI







Berita Terpopuler
Jokowi dan JK Bisa Juga Selfie
Ragam Kreasi Relawan Jokowi di Konser Salam 2 Jari
Jelang Pencoblosan, Jokowi Umrah, JK Mudik
Perampok 'Baik Hati', Mau Buatkan Susu Bayi
Ini yang Bikin Yuni Shara 'Kepincut' Jokowi

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya