TEMPO.CO, Padang - Ribuan tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin disebarkan di Pasar Raya Padang, Rabu, 2 Juli 2014. Tabloid itu diterbitkan relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk meredam kampanye hitam tabloid Obor Rakyat. Isi tabloid itu memberikan penjelasan bahwa Jokowi merupakan sosok tidak seburuk diberitakan Obor Rakyat.
"Pasar merupakan pusat interaksi masyarakat. Setiap hari kami bagikan 3.000 eksemplar di Pasar Raya Padang ini," ujar Presedium Seknas Jokowi Sumatera Barat Yogi Yolanda, Rabu, 2 Juli 2014.
Kata Yogi, tabloid ini berisi banyak penjelasan ulama terhadap Jokowi. Mereka membantah fitnah yang berkembang di tengah masyarakat terkait calon presiden dari poros yang dipimpin PDI Perjuangan itu. (Baca: Dewan Pres Tegaskan Lagi, Obor Rakyat Pers)
Di Padang akan disebarkan sebanyak 40 ribu eksemplar tabloid. Adapun kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat mendapat jatah sekitar 10 ribu eksemplar. "Jatah kami untuk Sumatera Barat ini 200 ribu eksemplar," ujarnya.
Yogi mengaku banyak masyarakat yang kaget dengan beredarnya tablod ini. Sebab, apa yang mereka dapati soal Jokowi selama ini terbantahkan dan hanya fitnah. "Mereka ada yang bersedia ikut membagikan," ujarnya. (Baca: Tidak Ada Berita Prabowo dalam Obor Rakyat)
Tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin dicetak 32 halaman. Tabloid ini diterbitkan Padepokan Demi Indonesia dan dipimpin Imawan Mashuri, wartawan dari Grup Jawa Pos.
Di halaman muka tabloid yang dibanderol dengan harga promo Rp 1000 ini, ada sembilan foto ulama, di antaranya Gus Mus, Din Syamsudin, Hasyim Muzadi dan Agoes Ali Masyhuri Hasan Mutawakkil 'Alallah, Abdul Aziz Affandi, Ma’moen Zubair dan Gus Sholah. Juga ada foto Khofifah di bagian atas halamannya.
Tabloid memberi judul laporan utamanya dengan "Fatwa 9 Kiai Jokowi-JK Lebih Maslahat. Di tabloid mini juga diangkat berita dengan judul "Fatwa MUI: Kampanye Hita itu Haram", "Beda dengan Induknya Mengapa?", "Kata Dahlan Iskan tentang Jokowi", "Tebu Ireng juga Dikirim Fitnah".
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
54 menit lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.