Mubarok Sebut Pembelot Demokrat Bisa Kena Sanksi  

Reporter

Rabu, 2 Juli 2014 11:50 WIB

Achmad Mubarok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan pemberian sanksi bagi kader partainya yang tidak mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, belum dilakukan dalam waktu dekat.

Mobarok beralasan partainya saat ini masih berkonsentrasi menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang.

“Sekarang bulan puasa. Pelaksanaan pilpres sudah mepet. Sikap partai ditentukan setelah pilpres,” kata Mubarok saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 Juli 2014.

Ihwal pencopotan Ruhut Sitompul dari Komisi III DPR dan Nova Riyanti Yusuf dari Wakil Ketua Komisi IX DPR, Mubarok berdalih itu untuk penyegaran. “Itu hal yang biasa terjadi di DPR,” ujar Mubarok sembari membantah tindakan itu dilakukan bukan karena keduanya membelot mendukung Jokowi-JK.

Nova Riyanti Yusuf yang akrab dengan sapaan Noriyu lebih dulu menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK. Namun akibat pilihan politiknya itu, Noriyu harus melepaskan jabatannya di Komisi IX.

Ruhut Sitompul juga secara terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai pendukung Jokowi-JK. Hanya berselang beberapa hari, si ‘Poltak Raja Minyak’ itu mengalami nasib serupa dengan Noriyu.

Sinyo Harry Sarundajang dan Hayono Isman juga melabuhkan dukungan pada Jokowi-JK. Sinyo adalah Gubernur yang juga Ketua DPPD Partai Demokrat Sulawesi Utara. Sedangkan Hayono merupakan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Namun Sinyo dan Hayono belum dijatuhi sanksi.

Sikap mereka yang memilih Jokowi-JK dilakukan sebelum Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Hatta, yang baru diumumkan pada Senin, 30 Juni 2014. Pernyataan sikap Partai Demokrat itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan.

Jauh hari sebelum Partai Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Hatta, Syarief Hasan justru menyatakan Partai Demokrat bersikap netral dan mempersilakan kadernya menentukan pilihannya masing-masing. Pernyataan serupa juga pernah disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, pendiri, Ketua Dewan Pembina, sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya