Pemilih Puas dengan SBY, Condong Pilih Prabowo

Reporter

Selasa, 1 Juli 2014 05:08 WIB

Capres Prabowo Subianto, dalam acara Dialog Kebudayaan Bersama Capres dan Cawapres di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 28 Juni 2014. Acara tersebut diselenggarakan oleh Federasi Teater Indonesia (FTI) dan Bale Sastra Indonesia (BSI). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta - Peneliti Indo Barometer, Saugi Muhammad, mengatakan salah satu penyebab meningkatnya tingkat elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disebabkan oleh adanya dukungan dari anggota DPR fraksi Partai Demokrat.

"Menariknya, orang yang puas dengan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memilih Prabowo-Hatta," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Gerindra: Media Dongkrak Elektabilitas Prabowo)

Menurut dia, pernyataan Prabowo yang akan melanjutkan program-program SBY mampu menarik perhatian dari mereka yang puas dengan kinerja SBY selama dua periode. Sedangkan pemilih yang tidak puas dengan kinerja SBY cenderung untuk memilih pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Selain dukungan yang diberikan oleh anggota DPR fraksi Demokrat, pasangan Prabowo-Hatta juga mendapatkan dukungan dari mayoritas pengurus Demokrat.

Kemarin, Ahad 29 Juni 2014, lembaga survei Indo Barometer merilis hasil surveinya. Berdasarkan survei yang dilakukan sejak tanggal 16 Juni hingga 22 Juni 2014 menunjukkan bahwa 50 persen pemilih Demokrat memilih Prabowo-Hatta, sedangkan 33,8 persen pemilih Demokrat memilih Jokowi-Jusuf Kalla.

Dalam survei itu melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling di 33 provinsi dengan margin of error sebesar 3 persen, serta pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Hal yang sama diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya. Menurut Tantowi Prabowo-Hatta akan melanjutkan program-program yang baik pada periode SBY.

"Akan kami ambil dan kami sesuaikan dengan konteks kekinian," ujarnya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. (Baca: Masa Kecil Capres, Prabowo 10 Tahun dalam Pelarian)

GANGSAR PARIKESIT



Berita Lain
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat

Mark Wahlberg Tertekan Bintangi Transformers

10 Tip Hindari Gagal Ginjal





Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya