Kampanye Prabowo, RT/TW Adukan Wali Kota Kendari  

Reporter

Minggu, 15 Juni 2014 19:22 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto menggelar kampanye dihadapan warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 13 Juni 2014. Kabupaten Bandung Barat dan Subang menjadi daerah tujuan kampanye calon Presiden bernomor urut satu ini. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Kendari - Sejumlah kepala rukun tetangga di Kota Kendari resmi melaporkan Wali kota Kendari, Asrun ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara. Asrun dilaporkan karena mengarahkan para kepala rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) agar memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto- Hatta Rajasa pada pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang.

"Wali kota Kendari jelas sudah melanggar. Para Kepala RT/RW disuruh datang untuk mendapatkan penjelasan terkait tata cara pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. Yang terjadi malah acara berubah jadi kampanye mendukung Prabowo-Hatta dan menjelekkan Jokowi-JK," kata Ahmad, Kepala RT 5 Rahandouna, Kecamatan Poasia didampingi beberapa rekannya, Ahad, 15 Juni 2014, di Kantor Bawaslu Sultra.

Ihwal kasus ini ketika kepala RT/RW menerima undangan untuk menghadiri sosialisasi tata cara pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di aula Bertakwa di kantor Wali kota Kendari, Jumat, 13 Juni 2014.

Ternyata undangan malah menjadi ajang kampanye pemilihan presiden yang didahului pembagian dua lembar kertas berisi 10 poin alasan memilih Prabowo-Hatta sebagai capres dan cawapres.

Undangan yang ditandatangani lurah, menindaklajuti surat walikota tentang sosialisasi tata cara pemungutan PBB. "Sebelum Pak Wali mengisi acara tersebut, Pak Sekretaris Daerah Alamsyah Latunani dan kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Nahwa Umar menjelaskan hal serupa," ujar Ahmad.

Setelah Asrun mengisi acara Wali kota menyampaikan beberapa penjelasan tentang sosialisasi tata cara pungutan PBB. Sekitar 10 menit kemudian, Asrun menyampaikan kampanye dan bersamaan itu pula beberapa pegawai negeri sipil membagi dua lembar kertas yang berisi 10 poin tentang alasan memilih Prabowo-Hatta. (Baca:Bawaslu Kecewa Pelanggar Pemilu Dihukum Ringan )
"Ini acara sosialisasi, tetapi diisi kampanye, sehingga kami menilai Wali kota Asrun menyalagunakan wewenang dan menggunakan fasilitas negara, sehingga atas tindakan tersebut kami melapor ke Bawaslu Sultra."

Anggota Bawaslu Sultra Bidang Pengawasan, Munsir Salam membenarkan adanya pengaduan terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Wali kota Kendari, Asrun. Munsir berjanji secepatnya untuk menindaklanjuti laporan itu. (Baca:Bawaslu Temukan 85 Ribu Daftar Pemilih Bermasalah)
"Staf kami yang menerima keterangan dari para Kepala RT setempat. Pasti akan kami proses, dalam waktu dekat kami jadwalkan memanggil Asrun, untuk meminta keteranganya," kata Munsir kepada Tempo.

Asrun menjabat Wali Kota Kendari untuk kedua kalinya. Selain sebagai Wali Kota Kendari, Asrun juga menjabat Ketua DPC Partai Amanat Nasional Kota Kendari. PAN adalah partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta.



ROSNIAWANTY FIKRY



Berita lainnya:
Kubu Prabowo: Kami Tak Balas Fitnah dengan Fitnah
ICW Tantang Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Ungkap SPT
Kelompok Beratribut JAT Pukuli Slanker Solo


Advertising
Advertising





Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

3 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

4 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

8 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

10 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

2 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

7 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

7 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya