Pakar:Jokowi Harus Paham Etika Komunikasi Politik

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 06:57 WIB

Jokowi usai mengklarifikasi dugaan pelanggaran masa kampanye di Gedung Bawaslu, 7 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Jakarta - Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga Suko Widodo menilai calon presiden Joko Widodo harus mengubah gaya pidato pada saat debat capres yang akan dilangsungkan Senin, 9 Juni 2014. Suko melihat Jokowi, sapaan Joko Widodo, di beberapa kesempatan pidato kurang memahami etika komunikasi politik.

Saat di Komisi Pemilihan Umum, misalnya, dalam pidato Jokowi tidak menyebut capres lawan, Prabowo Subianto. "Dalam komunikasi politik itu ada istilah know your audience. Artinya kita saat lagi pidato itu juga harus memberikan salam atau rasa hormat kepada audience dan juga kepada kompetitor," kata Suko, saat dihubungi, Ahad, 8 Juni 2014. (Baca:Jokowi Sindir Prabowo untuk Mempertegas Perbedaan)

Seharusnya, kata Suko, Jokowi membalas sapaan atau salam yang dihaturkan oleh Prabowo Subianto saat pidato. Meski dalam raut Jokowi ada ketidaksukaan dengan Prabowo, Suko melanjutkan, idealnya saat di depan khalayak bisa diredam sebagai penilaian positif kepada publik. "Tapi kembali lagi yang tahu kenapa beliau dalam pidatonya seperti itu, ya hanya Jokowi sendiri yang tahu," ucapnya.

Suko berharap dalam debat capres Jokowi sudah memahami etika komunikasi politik. Apalagi debat capres itu ditayangkan di tiga stasiun televisi nasional. "Dalam keadaan seperti ini, etika komunikasi politik harus ditegakkan dengan menyebut nama dari kubu lawan. Apalagi dia itu calon pemimpin, standar seorang pemimpin berjiwa besar meski kesal dengan lawannya." (Baca:Jelang Debat, Jokowi-JK Dilatih Tim Debat dan Tim Ahli)

Suko membandingkan cara komunikasi politik Jokowi dengan Prabowo. Prabowo dalam pidatonya selalu menyinggung nama Jokowi. Menurut Suko, cara yang dilakukan Prabowo ini merupakan upaya bagus karena selain memahami etika komunikasi politik, juga menghargai lawan tangguhnya di pemilihan presiden 9 Juli mendatang. "Ini sebagai etika pergaulan," ujarnya.

REZA ADITYA

Terpopuler:
Prabowo Ziarah ke Makam Soeharto
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
SBY Minta Presiden Mendatang Cinta Petani-Nelayan









Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya