Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden dari koalisi pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya, Hatta Rajasa, berharap kepada alumnus Institut Teknologi Bandung untuk mensosialisasikan visi dan misinya ke daerah-daerah. Hal itu dia sampaikan dalam acara Silaturahmi Ribuan Alumni Institut Teknologi Bandung Sayang Bang Hatta.
Menurut dia, alumnus ITB yang mendeklarasikan dukungannya akan membentuk jaringan-jaringan di daerah asalnya untuk mengkampanyekan Prabowo-Hatta. "Saya seperti mendapat energi yang besar," ujarnya di Jakarta, Ahad, 8 Juni 2014. Hatta merupakan alumnus Fakultas Teknik Perminyakan ITB angkatan 1973.
Acara tersebut juga dihadiri Wali Kota Payakumbuh Reza Pahlevi (alumnus Program Studi Teknik Elektro ITB), Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy (alumnus Program Studi Teknik dan Manajemen Industri Sekolah Pascasarjana ITB), dan mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad.
Hatta juga berharap alumnus ITB yang mendukungnya mampu mempengaruhi anggota keluarganya agar memilih kandidat presiden dan wakil presiden nomor urut 1.
Hatta tak mempermasalahkan jika ada alumni ITB yang mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. "Alumni ITB cerdas dan bisa memilih," ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.