22 Kampanye Jelekkan Jokowi di Media Sosial  

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 15:22 WIB

Ilustrasi kampanye hitam

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Politicawave Yose Rizal mengatakan masa kampanye pemilihan calon presiden dan wakil presiden tak hanya ramai dengan pemaparan visi dan misi. Serangkaian kampanye hitam dan kampanye negatif juga menyerang pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Berdasarkan analisis percakapan di media sosial yang dilakukan politicawave.com, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lebih banyak menjadi sasaran kampanye negatif. Politicawave melakukan pemantauan percakapan di media sosial selama Mei 2014 lalu, seperti di Facebook, Twitter, blog, YouTube dan media online. “Serangan kampanye negatif untuk Jokowi mencapai 95 persen,” ujar Yose saat dihubungi, Jumat, 6 Juni 2014.

Berikut 22 kampanye hitam yang diarahkan pada Jokowi:



1. Jokowi terlibat korupsi bus Transjakarta
Fakta : Jaksa Agung Basrief Arief telah menyatakan Jokowi tak terkait dengan pengusutan kasus korupsi yang kini ditangani lembaganya.

2. Jokowi mengirimkan surat penangguhan pemeriksaan ke Kejagung
Fakta : Pelaksana harian Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Khairul Amir mengatakan tak pernah menerima surat Jokowi. Kejaksaan juga tak pernah mengirimkan surat pemanggilan Jokowi dan menerima surat Jokowi.



3. Soal surat Kejagung
Fakta : Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Khairul Amir menyatakan tak pernah ada pemanggilan

4. Muncul R.I.P Hebertus Jokowi
Fakta : Jokowi masih hidup

5. Jokowi non-muslim H di depan nama adalah Herbertus
Fakta : Jokowi menyatakan H adalah Haji

6. Jokowi keturunan Cina
Fakta : Jokowi berumur 53 tahun, sedangkan Oei Hong Liong yang disebut sebagai nama lain Jokowi berumur 66 tahun.

7. Jokowi antek asing
Fakta : Jokowi menyatakan menolak penambahan utang dari World Bank dan melawan dominasi asing

8. Jokowi antek zionis
Fakta : Jokowi : Saya dan keluarga saya haji

9. Jakarta tidak berubah dipimpin Jokowi

10. Jokowi bukan muslim
Fakta : Jokowi menyatakan saya Jokowi, bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin.

11. Ibunda Jokowi beragama kristen
Fakta: Jokowi: Saya haji, bapak, ibu, dan adik saya juga haji

12. Jakarta bangkrut dipimpin Jokowi
Fakta : Dipimpin Jokowi, pendapatan DKI naik Rp 31 triliun dalam setahun.

13. Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar produk gagal Jokowi
Fakta : Program KJP dan KJS Jokowi raih penghargaan internasional.

14. Lelang jabatan Jokowi tidak berguna
Fakta : Pelayanan di kelurahan jadi cepat.

15. Jokowi minta dana sumbangan (bentuk gratifikasi)
Fakta: KPK Sebut Sumbangan ke capres-cawapres bukan gratifikasi.

16. Jokowi jual negara ke asing
Fakta : Selama jadi gubernur, Jokowi ambil alih Palyja.

17. Jokowi capres instan, tidak punya track record
Fakta: Ketika jadi Wali Kota Solo, Jokowi terpilih dengan 91 persen suara.

18. Jokowi banyak utang
Fakta : Dalam laporan harta kekayaan ke KPK, Jokowi-JK tak miliki utang.

19. Jokowi lakukan kristenisasi, pro-Cina, karena angkat Ahok jadi wagub
Fakta: Bukan Jokowi semata yang angkat Ahok jadi cawagub.

20. Jokowi prokapitalis dan anti ekonomi kerakyatan
Fakta : Jokowi banyak meresmikan pasar rakyat.

21. Jokowi klemar-klemer dan tidak tegas
Fakta : Jokowi pernah mengeluarkan pernyataan tentang pertahanan.

22. Jokowi miskin prestasi
Fakta : Prestasi Jokowi sudah ada sejak jadi wali kota.

IRA GUSLINA SUFA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

8 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

4 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

6 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

20 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

25 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

50 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

50 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

56 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya