Jokowi Kepincut Beli Pesawat Drone Rp 1,5 Triliun  

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 07:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menginginkan Indonesia membeli tiga pesawat tanpa awak (drone). Menurut dia, faktor pertahanan mutlak diperlukan untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga tidak ada faktor ekternal yang mempengaruhi keamanan di Indonesia. "Biar kita bisa membanggakan tentara dan pertahanan kita," kata Jokowi di Ritz Carlton, Rabu, 4 Juni 2014.

Dengan memiliki pesawat tanpa awak itu, kata Jokowi, kedaulatan Indonesia bakal terjaga. Ia kemudian mencontohkan sistem pertahanan Amerika yang ditempatkan di Nevada tapi mampu memantau situasi hingga di Irak dan Afganistan. "Jika kita punya pesawat tanpa awak itu, kita bisa lihat siapa yang main-main," ujarnya. (Baca: Misi Jokowi: 1,5 Persen dari GDP untuk Pertahanan)

Pesawat tanpa awak juga bisa memantau kegiatan illegal fishing, illegal logging, dan kebakaran hutan. Harganya, tutur Jokowi, juga relatif terjangkau. "Semuanya sekitar Rp 1,5 triliun," katanya. Namun Jokowi menginginkan ada transfer teknologi, tak sekedar membeli.

Tiga pesawat itu, ujar Jokowi, akan ditempatkan di tiga wilayah sesuai dengan zona waktu, yakni timur, tengah, dan barat, masing-masing satu skuadron. Anggota tim kampanye Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan keinginan Jokowi itu tak mustahil. "Apalagi kita memiliki PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, dan PT Pindad," kata purnawirawan jenderal itu. (Baca: SBY Desak Buku Reformasi TNI-Polri Dirampungkan)

Luhut mengatakan beberapa waktu lalu ada pesawat tanpa awak yang jatuh di perbatasan Indonesia-Singapura. "Kita harus bertanya, punya siapa itu?" katanya. Artinya, Indonesia sedang diintai pihak lain. "Kalau punya pesawat tanpa awak sendiri, kita tak akan bisa diintai lagi," ujar Luhut.


MUHAMMAD MUHYIDDIN




Terpopuler:
Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno
Menteri Pertanian: Tak Ada Data Agama Pegawai
Pendaki asal Tegal Hilang di Gunung Semeru

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya