Penghargaan rekor MURI kepada Presiden Direktur Mustika Ratu, Ibu Putri K. Wardani. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Putri Kuswisnu Wardhani mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014. Putri mengatakan mendukung keduanya karena rekam jejak Jokowi dan JK yang cekatan.
"Dalam masa kepemimpinan Jokowi di Jakarta yang singkat, banyak hal yang diselesaikan, seperti pemindahan pedagang kaki lima di Tanah Abang, pemindahan penduduk bantaran kali ke rumah susun. JK juga dikenal cekatan, anti-penundaan dan pantang mundur dalam eksekusi," kata Putri kepada Tempo, Sabtu, 31 Mei 2014.
Putri mengatakan kinerja Jokowi saat memimpin Kota Solo juga sangat memuaskan rakyat Solo. Hal ini dibuktikan dengan 93 persen suara yang dikantongi Jokowi saat terpilih sebagai Wali Kota Solo untuk kedua kalinya. (Baca: Didukung Dahlan, JK Yakin Dulang Suara)
Putri mengatakan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden sebenarnya memiliki banyak program yang mirip. Namun Putri optimistis duet Jokowi-JK lebih berhasil dalam menjalankan program-program yang dirancang.
"Keduanya sudah berpengalaman dalam memimpin, dan pengalamannya dilakukan secara berjenjang, sehingga kemungkinan keberhasilan menjalankan program lebih besar," kata Putri.
Sebagai bentuk dukungan kepada pasangan ini, Putri mengatakan telah membuka Posko Relawan Jokowi Center. "Kami, kan, dari zaman pemilihan Gubernur DKI Jakarta buka Posko Relawan Jokowi Center, baik di Jakarta maupun di daerah," kata putri Mooryati Soedibyo ini. (Baca: Mooryati Soedibyo Dampingi Jokowi Kampanye)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
18 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.