TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Jusuf Kalla berkunjung ke kediaman Ginandjar Kartasasmita di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Mei 2014. Seusai berkunjung, JK yakin pencalonannya sebagai wakil presiden mendapat dukungan besar dari kader partai beringin. "Itu mayoritas. Yang jelas ada. Insya Allah," katanya saat hendak meninggalkan rumah Ginandjar.
Ginandjar adalah salah satu politikus senior di Partai Golkar. Ia pernah menjadi Menteri Koordinator Perekonomian pada era Soeharto dan Menteri Pertambangan pada kabinet pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini Golkar tidak berpihak pada pencalonan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden untuk Joko Widodo dari PDI Perjuangan. Di bawah nakhoda Aburizal Bakrie, Golkar berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya yang mencalonkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Pertemuan yang berlangsung selama 40 menit itu dilakukan secara tertutup. Ginandjar hanya keluar mengantar JK hingga pintu rumahnya. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu bergegas masuk ke rumah saat hendak diwawancarai wartawan.
Jusuf Kalla pun membantah meminta dukungan secara langsung kepada Ginandjar. Ia menegaskan, kalaupun ada harapan kader Golkar mendukung pencalonannya, "Itu merupakan harapan masyarakat, harapan umat," katanya.
Ia menegaskan kedatangannya untuk meminta pandangan sebagai yunior ke senior. "Saya sebagai kader Golkar melapor ke sini karena beliau ini lebih senior dari saya di Golkar. Tentu beliau memberikan saran bagaimana ke depan," kata JK.
