Buruh di Jatim Deklarasi Dukungan untuk Prabowo  

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 15:16 WIB

Said Iqbal, Presiden KPSI dan FSPMI. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Sidoarjo - Buruh di Jawa Timur yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan menjatuhkan pilihan mereka kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilu presiden Juli 2014 mendatang. Ribuan buruh itu mendeklarasikan Rumah Indonesia: Prabowo Presiden Rakyat di Gelora Delta Sidoarjo, Ahad, 25 Mei 2014.

Presiden KSPI, Said Iqbal, menjelaskan dalam deklarasi pada Hari Buruh di Jakarta 1 Mei lalu, seluruh buruh menyatakan akan mendukung pasangan capres Prabowo. Namun untuk mensolidkan para buruh, maka KSPI akan mendeklarasikannya di setiap daerah di Pulau Jawa. “Hari kamis di Jawa Tengah dan hari ini di Jawa Timur, jadi kami solidkan di tiap daerah,” kata Said kepada wartawan seusai menyampaikan orasi dan peresmian dukungan buruh Jawa Timur, Ahad, 25 Mei 2014.


Menurut Said, ribuan buruh itu akan dikumpulkan dalam satu wadah Rumah Indonesia yang menunjukkan bahwa buruh dan berbagai perusahaan akan berkumpul dalam satu rumah itu untuk mendukung capres Prabowo. Prabowo dianggap sangat pro-rakyat dan paling jelas memperjuangkan nasib buruh. “Rumah Indonesia ini adalah wadah kami untuk memenangkan Prabowo,” kata dia.

Dukungan kepada Prabowo itu karena dia satu-satunya calon presiden yang menyetujui sepuluh kontrak politik dengan para buruh. Kontrak politik itu, kata dia, akan sangat menguntungkan dan dapat mengangkat harkat dan martabat para buruh. “Salah satu poin itu akan menaikkan 70 persen upah minimum,” kata dia.

Sepuluh tuntutan itu meliputi kenaikan upah 2015 sebesar 30 persen dan revisi perhitungan komponen hidup layak, menghapuskan penangguhan upah minimum, menjalankan pensiun wajib bagi buruh, dan mengganti sistem layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan konsep free for service.

Prabowo juga menyanggupi akan menghapuskan sistem outsourcing, mencabut Undang-Undang Ormas, mengesahkan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga, dan merevisi Undang-Undang Perlindungan TKI serta Undang-Undang Perawat. "Kami juga meminta pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri sipil, perbaikan sarana transportasi, pendidikan, dan perumahan bagi buruh," kata Iqbal.


Sepuluh kontrak politik ini yang menjadi landasan ribuan buruh mendukung Prabowo.
Ribuan buruh yang hadir pada waktu itu berasal dari KSPI, FSPMI, ASPEK Indonesia, FSP KEP, FARKES Ref, PPMI, ISI, SP Migran, PRT, Buruh Pelabuhan, pekerja BUMN, Serikat Pedagang Pasar, HKTI, Seniman Rakyat, SNI, Organisasi Guru dan Pegawai Honorer, Persatuan Orang Mini, dan Forum Ibu Rumah Tangga. Dengan seragam yang berbeda-beda, mereka semangat mendengarkan orasi presiden KSPI.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Terpopuler
Senin Depan, SBY Mungkin Pecat Suryadharma
Istana Minta Suryadharma Tiru Andi Mallarangeng
Piyu Ragukan Jokowi-JK
Pengacara Bantah Kepala JIS Pedofil

Korupsi Haji Disebut Struktural,Anggito Tersangka?

Pengawal Suryadharma Nikmati Haji 'Gratis'

Berita terkait

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

9 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya