Jokowi Minta Pendukung Tangkap Penyebar Isu Hitam

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 25 Mei 2014 12:49 WIB

Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Suro DPP PKB Aziz Masyur, dalam rapat konsolidasi Nasional PKB, di Jakarta (13/5). Dalam rapat tersebut PKB secara resmi mendukung Jokowi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo gerah dengan berbagai kampanye hitam terkait dengan dirinya. Namun Jokowi-sapaan akrabnya-yakin jika rakyat sudah pintar menghadapi kampanye hitam tersebut.

Dia mengatakan masyarakat tak akan percaya lagi isu hitam terkait dengan agama dan etnis tentang dirinya. "Tapi sebaiknya gunakanlah cara-cara yang baik. Adu gagasan adu program," kata Jokowi ketika ditemui di Bandar Udara Sjamsoedin Noor, Kalimantan Selatan, Ahad, 25 Mei 2014.

Jokowi mengatakan sudah berhaji sejak 2003 dan berkali-kali umrah. Bapak dan ibu serta adik-adiknya juga sudah berhaji. Bahkan, istrinya, Iriana lebih sering berumrah dibandingkan dirinya. Jadi dia heran ada yang menudingnya non-muslim dan mempunyai nama baptis.

Jokowi sudah mengimbau kepada para simpatisannya untuk mengklarifikasi bila ada rakyat yang bertanya. Dia juga meminta untuk mencari pihak-pihak yang menyebarkan isu. "Kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," kata dia. Jokowi belum tahu orang-orang yang menyebar kampanye hitam.

Jokowi berangkat ke Pulau Kalimantan sejak Jumat malam, 23 Mei lalu. Pada hari Jumat dan Sabtu, Jokowi telah mengunjungi beberapa wilayah seperti di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dia juga menghadiri sidang Tanwir (musyawarah tertinggi) Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menjelaskan misi dan visinya pada ratusan peserta.

Hari ini, dia berkunjung ke Pasar Tradisional Sukamampir, Banjarmasin. Setelah itu, dia akan bertemu dengan para sukarelawannya di Hotel Mercure Banjarmasin. Jokowi rencananya akan memberikan pengarahan kepada para relawan Jokowi-Jusuf Kalla agar menang di pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti.

Setelah itu, Jokowi juga akan bertemu dengan beberapa tokoh ulama di Kalimantan Selatan, mengunjungi pondok pesantren dan berziarah ke makam salah satu ulama besar di wilayah Martapura.

SUNDARI

Berita Terpopuler:
Tragedi Pesawat MH370 Akan Difilmkan
Piyu Ragukan Jokowi-JK
Korupsi Haji Disebut Struktural,Anggito Tersangka?
Pengawal Suryadharma Nikmati Haji 'Gratis'

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

1 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

4 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

7 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

7 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

7 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

11 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

11 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

16 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya