Capres PDIP Joko Widodo bersama Cawapres PDIP Jusuf Kalla, menggunakan sepeda ontel menuju KPU untuk mengikuti pendaftaran Pilpres, di kediaman Megawati jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Jokowi dan JK resmi diusung PDIP, Partai Nasdem, PKB dan Partai Hanura untuk Pilpres 9 Juli mendatang. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Samarinda - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mendapat tepuk tangan yang meriah saat mendatangi sidang Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Sabtu, 24 Mei 2014. Dia datang mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan memakai kopiah hitam.
Memasuki ruang Tanwir, Jokowi disambut oleh para anggota Muhammadiyah yang hadir. Hampir seluruh kamera di ruang ballroom tersebut mengarah ke Gubernur DKI Jakarta tersebut. Jokowi pun sempat beberapa kali berhenti lantaran diminta berfoto bersama oleh peserta.
Sesampainya Jokowi di bangku barisan depan, dia disambut oleh mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Amien Rais. Keduanya langsung berpelukan satu sama lain dan saling menempelkan pipi.
Setelah itu, Jokowi langsung naik panggung. Dia menghampiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Din Syamsuddin. Setelah saling berjabat tangan dan berpelukan, Jokowi duduk di samping Din.
Din mengatakan kedatangan Jokowi ini merupakan undangan dari Muhammadiyah. "Dia diundang sebagai capres. Kami ingin mendengar visi-misi dia untuk Indonesia ke depan," kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Muhammadiyah menggelar sidang Tanwir di Hotel Samarinda, Samarinda, Kalimantan Selatan. Rencananya Tanwir yang digelar pada 23-25 Mei ini akan membicarakan konsolidasi program Muhammadiyah. "Untuk membentuk Indonesia berkemajuan sesuai cita-cita Ahmad Dahlan," kata Din.