TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum menjadwalkan pemeriksaan kesehatan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Kamis, 22 Mei 2014. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin mengatakan pemeriksaan diperkirakan akan berlangsung hingga sembilan jam.
"Mulai pukul 07.00 mungkin selesai pukul 16.00," ujarnya ketika dihubungi, Rabu malam, 21 Mei 2014.
Menurut Zaenal, para tenaga medis yang memeriksa kesehatan calon presiden dan wakilnya tak akan mencari-cari segala penyakit yang diderita mereka. "Yang kami cari apakah penyakit itu bisa menghalangi pekerjaan mereka saat menjabat presiden selama lima tahun," katanya. (Baca: Jokowi-JK Tes Kesehatan Hari Ini)
Calon presiden dan wakilnya melakukan registrasi dan berganti pakaian khusus dari rumah sakit. Sebelum pemeriksaan, para calon presiden dan wakilnya berkesempatan bertemu dengan awak media untuk sesi pengambilan gambar. (Baca: Tes Kesehatan, Capres Dicek Urine hingga Jantung).
IDI sendiri mengerahkan sekitar 60 dokter, 14 di antaranya merupakan dokter spesialis dan subspesialis. KPU memastikan tim dokter pemeriksa calon presiden dan wakil presiden tidak berafiliasi dengan partai manapun. "KPU percaya dengan independensi Ikatan Dokter Indonesia maupun setiap individu dokter yang terlibat," kata anggota anggota KPU Sigit Pamungkas.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Ini Pemain Incaran Van Gaal di MU
Pimpinan KPK Batalkan Rapat Bahas Abraham Samad
Anggun Siap Tampil di World Music Awards 2014
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 menit lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
5 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
10 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
12 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
13 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya