Ada Spanduk Lawan 'Prahara' di Kantor DPP NasDem  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 21 Mei 2014 16:03 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri), saat deklarasi Kerjasama PDIP, Partai Nasdem dan PKB, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (14/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah spanduk unik muncul dipasang di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat. Spanduk yang bertuliskan "Relawan Bersatu Melawan Prahara" itu dibuat oleh Pusat Informasi Relawan Jokowi untuk Indonesia. Kata "Prahara" sendiri kerap digunakan sebagai pelesetan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya.

Spanduk itu bersanding dengan sejumlah spanduk dan poster yang juga dibuat oleh organisasi yang sama. Seluruh spanduk itu dipasang di dekat tenda berukuran 10 x 100 meter berwarna biru dan putih di halaman parkir kantor DPP NasDem.

Prabowo-Hatta menjadi satu-satunya saingan Jokowi-JK pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam situs "Sahabat Prabowo", pasangan itu disebut sebagai Prabowo-Hatta--pelafalan yang meniru proklamator Sukarno-Hatta.

Ketua DPP NasDem Akbar Faizal mengatakan panggung di kantornya dipersiapkan untuk kegiatan pertemuan pendukung Jokowi. "Itu untuk acara silaturahmi seluruh relawan Jokowi pukul 15.00," katanya melalui pesan pendek, Rabu, 21 Mei 2014.

Selain melawan Prahara, spanduk lain yang dipasang bertuliskan "Mari Bung Rebut Kembali" dan "Rakyat Bersatu Melawan Kemunafikan". Siang ini, tim sukses pasangan Jokowi-JK mengadakan rapat di kantor DPP NasDem. Rapat diikuti seluruh anggota tim sukses dan pimpinan partai pendukung Jokowi-JK.

FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler
Kecewa PKB, Mahfud: Selesai Tugas di Partai
10 Provinsi dengan Ketidaklulusan SMA Tertinggi
Aplikasi Android Ini Bikin Ahok Ogah Blusukan






Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

4 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

41 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

42 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

43 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

55 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya