Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri), saat deklarasi Kerjasama PDIP, Partai Nasdem dan PKB, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (14/5). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah spanduk unik muncul dipasang di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat. Spanduk yang bertuliskan "Relawan Bersatu Melawan Prahara" itu dibuat oleh Pusat Informasi Relawan Jokowi untuk Indonesia. Kata "Prahara" sendiri kerap digunakan sebagai pelesetan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya.
Spanduk itu bersanding dengan sejumlah spanduk dan poster yang juga dibuat oleh organisasi yang sama. Seluruh spanduk itu dipasang di dekat tenda berukuran 10 x 100 meter berwarna biru dan putih di halaman parkir kantor DPP NasDem.
Prabowo-Hatta menjadi satu-satunya saingan Jokowi-JK pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam situs "Sahabat Prabowo", pasangan itu disebut sebagai Prabowo-Hatta--pelafalan yang meniru proklamator Sukarno-Hatta.
Ketua DPP NasDem Akbar Faizal mengatakan panggung di kantornya dipersiapkan untuk kegiatan pertemuan pendukung Jokowi. "Itu untuk acara silaturahmi seluruh relawan Jokowi pukul 15.00," katanya melalui pesan pendek, Rabu, 21 Mei 2014.
Selain melawan Prahara, spanduk lain yang dipasang bertuliskan "Mari Bung Rebut Kembali" dan "Rakyat Bersatu Melawan Kemunafikan". Siang ini, tim sukses pasangan Jokowi-JK mengadakan rapat di kantor DPP NasDem. Rapat diikuti seluruh anggota tim sukses dan pimpinan partai pendukung Jokowi-JK.