Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 21 Mei 2014 06:45 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md. mengatakan ia dijanjikan jabatan lebih dari menteri apabila bersedia bergabung dengan tim sukses pemenangan pasangan Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden 2014.

"Iya, lebih dari menterilah tawaran jabatannya itu," kata Mahfud kepada Tempo saat mengunjungi rumah Agus Ali Mashuri di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Selasa malam, 20 Mei 2014. (Ditentang Banyak Pihak, Mahfud: Saya Dielu-elukan)

Menurut Mahfud, tawaran itu tidak perlu diperbincangkan karena tidak akan pernah menarik. Pasalnya, ketika meminang satu tokoh dalam politik, pasti akan disertai transaksi jabatan. Meskipun mereka bilang tidak ada transaksi jabatan, ujar dia, dibalik penawaran itu sudah pasti ada jabatan yang dijanjikan. "Hanya soal caranya saja yang berbeda."

"Karena ini politik, jadi tidak mungkin dalam koalisi tidak ada transaksi," tutur Mahfud. Ditanya mana yang lebih baik antara Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa, dia menjawab keduanya sama saja. Dia menegaskan tidak ada yang lebih baik di antara keduanya. Sebab, dalam menentukan sikap dan memilih pasangan calon presiden-wakil presiden selalu ada permainan di belakang.

Namun begitu, pada prinsipnya, Mahfud lebih menyukai pasangan Prabowo-Hatta jika dilihat dari kualitas dan integritasnya dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. "Masalah suka atau tidak, itu wajar dalam politik."

Mahfud Md. sudah dihubungi dan diajak Prabowo Subianto untuk menjadi anggota tim suksesnya dalam pemilihan presiden mendatang. Namun Mahfud belum bisa memastikan kesiapannya untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta karena ingin meminta pendapat beberapa ulama.

Sejak Selasa kemarin, Mahfud mendatangi beberapa ulama di Jawa Timur untuk konsultasi dan pamitan guna mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Berita Terpopuler:
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas

Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia


Berita terkait

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

1 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

3 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

4 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

4 hari lalu

Dissenting Opinion 3 Hakim MK Dipuji Ganjar, Mahfud Md, dan PDIP

Ada 3 hakim MK yang mengajukan dissenting opinion atau pendapat berbeda dalam sidang sengketa pilpres Senin kemarin.

Baca Selengkapnya

Terima Putusan MK, Mahfud Md Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Terima Putusan MK, Mahfud Md Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Mahfud Md juga mengajak semua elemen masyarakat mampu menerima putusan MK ini secara sportif.

Baca Selengkapnya

TKN: Ada Parpol Lawan Prabowo-Gibran akan Gabung usai Putusan MK

5 hari lalu

TKN: Ada Parpol Lawan Prabowo-Gibran akan Gabung usai Putusan MK

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan bakal ada partai pendukung Anies dan Ganjar yang akan merapat ke mereka.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Terima Putusan MK: Selamat untuk Pemenang

5 hari lalu

Ganjar Pranowo Terima Putusan MK: Selamat untuk Pemenang

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan sengketa hasil Pilpres yang mereka ajukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Baru Kali Ini Ada Dissenting Opinion di Putusan Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Mahfud Md Bilang Baru Kali Ini Ada Dissenting Opinion di Putusan Sengketa Pilpres

MK memutuskan menolak permohonan sengketa pemilihan presiden atau Pilpres yang diajukan oleh paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya