Pasar Lebih Suka Pilpres Satu Putaran  

Reporter

Senin, 19 Mei 2014 07:42 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Laju indeks di pasar modal dan nilai tukar rupiah yang menguat sejak pekan lalu dinilai merupakan respons pasar atas perkembangan peta koalisi dalam pemilihan presiden pada Juli mendatang. Analis dari PT Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, menyatakan situasi ini menumbuhkan harapan kepastian ekonomi. Terlebih, “Bila pemilu dilaksanakan dalam satu putaran, karena risiko investasi lebih singkat,” kata Zulfirman, kemarin.

Namun, peta politik yang berubah-ubah membuat pasar masih menghadapi risiko pemilu digelar dua kali. Bila kemungkinan kedua yang terjadi, kata Zulfirman, presiden terpilih akan kesulitan dalam menyusun kebijakan baru di akhir tahun. Padahal, saat itu likuiditas global bakal semakin terbatas karena bank sentral Amerika (The Fed) akan mengurangi dana stimulusnya dan menaikkan suku bunga acuan atau Fed Rate.

Perhitungan yang sama diutarakan peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Teguh Dartanto. Menurut dia, pemilu satu putaran lebih baik bagi ekonomi Indonesia karena menciptakan ketidakpastian yang lebih kecil.

Teguh menyatakan bila pemilu terlaksana dua putaran maka akan memicu investasi seret sehingga berefek pada pelemahan rupiah. Selain itu, hasil penelitian lembaga ini terhadap pemilu tidak menunjukkan sumbangan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Data LPEM UI menyebutkan pemilu hanya berkontribusi 0,3-0,7 persen. “Disumbang oleh aktivitas perputaran uang yang semakin besar,” katanya.

LPEM UI juga sempat menghitung dana beredar dalam pemilu legislatif maupun presiden sekitar Rp 115 triliun. Adapun sektor-sektor industri yang tumbuh adalah industri kertas dan percetakan, industri tekstil, pakaian jadi, hotel dan restoran, serta transportasi dan telekomunikasi. “Untuk pemilu presiden satu putaran atau dua putaran dampaknya tak terlalu berbeda,” katanya dalam pesan pendek.

Adapun Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih ragu bahwa pemilu signifikan meningkatkan perputaran uang. Hal itu diperlihatkan dari data inflasi yang tidak menunjukkan kenaikan signifikan. Analisisnya, para calon yang berlaga dalam pemilu lebih berhemat.

Namun, pandangan berbeda diutarakan Satrio Utama. Analis dari Universal Broker Indonesia ini menganggap pasar lebih menginginkan pemilihan presiden dilakukan dalam dua putaran. Asumsinya, semakin panjang proses politik, pengeluaran dananya pun semakin banyak.

Anggapan ini pula yang dinyatakan Kepala Riset KSK Financial Group, David Cornelis. Investor atau emiten akan diuntungkan dengan poros baru dalam pemilihan presiden. Bila ada poros baru, kata David, pemilu dua putaran memberikan peluang belanja politik yang besar dan itu berujung pada naiknya perekonomian secara riil. Namun, kedua analis ini sepakat pemilu dua putaran akan memperpanjang ketidakpastian ekonomi.

MUCHAMAD NAFI |ANANDA PUTRI | FAIZ NASHRILLAH


Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya