TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi mengatakan koalisi yang dipimpin partainya belum akan mendaftarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum hari ini. "Hari ini baru deklarasi cawapres saja, mendaftarnya besok, Selasa," kata Suhardi saat dihubungi, Senin, 19 Mei 2014.
Menurut Suhardi, deklarasi cawapres pendamping Prabowo Subianto akan dilakukan siang ini di Rumah Polonia yang terletak di Jalan Cipinang Cempedak 1 No 29, Jakarta Timur. Persiapan deklarasi akan dimulai sejak pukul 13.00. Rumah Polonia yang merupakan bekas rumah Bung Karno, kata Suhardi, nantinya akan menjadi posko pemenangan Prabowo. (Baca: Prabowo-Hatta Deklarasi di Bekas Rumah Bung Karno)
Mengenai calon pendamping Prabowo, Suhardi tak mau menyebutkan pasti. Namun, dia tak membantah ketika ditanya apakah pendamping Prabowo itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. "Lihat saja, nanti akan diumumkan," katanya.
Pemilihan Hatta sebagai calon wakil presiden Prabowo diputuskan dalam rapat koordinasi dengan partai koalisi, Ahad sore. Partai koalisi yang hadir adalah Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pertemuan digelar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Hatta sendiri telah mengajukan pengunduran diri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika meminta mundur dari kabinet, Hatta ditemani Prabowo.
Koalisi yang dipimpin Gerindra mempunyai kekuatan 35,9 persen kursi parlemen dan 32,7 persen suara nasional. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk mengusung calon presiden yang disyaratkan sebesar 20 persen kursi parlemen dan 20 persen suara nasional. (Baca: Mau Wapres, Prabowo Todong Rp 3 Triliun)
Komisi Pemilihan Umum sudah membuka pendaftaran capres dan cawapres sejak 18 Mei. Hingga kemarin, belum ada satu pun pasangan yang mendaftar. KPU akan menutup pendaftaran capres cawapres pada Selasa, 20 Mei 2014. (Baca: Jokowi Deklarasi Cawapres di Gedung Joang)
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra
Berita terkait
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf
9 Oktober 2019
Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.
Baca Selengkapnya