Capres PDIP Jokowi Widodo berbisik dengan Puan Maharani (kiri), saat deklarasi Kerjasama PDIP, Partai Nasdem dan PKB, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (14/5).TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari mengatakan, jika Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, mesin partai Banteng dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang akan semakin kuat. "Karena Puan dari PDIP, pasti mesin politiknya kan semakin solid mendukung keduanya," ujar Qodari ketika dihubungi Tempo, Jumat malam, 16 Mei 2014.
Qodari menambahkan, sesungguhnya elektabilitas pasangan Jokowi-Puan dalam survei Indobarometer pada Januari lalu masih berada di atas Prabowo-Hatta. Namun, melihat tren elektabilitas Prabowo yang terus naik, Qodari mengatakan riskan bagi PDIP jika tetap memasangkan Puan dengan Jokowi
Sebelumnya, Puan Maharani menyatakan dia merupakan salah satu kandidat calon wakil presiden pendamping Jokowi, calon presiden dari partai Banteng. Puan mengatakan calon wapres yang diusung PDIP akan diumumkan sebelum penutupan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum.
Dia menjelaskan, PDIP sudah memilih Jokowi sebagai calon presiden. Untuk menentukan pendamping Jokowi, Puan mengatakan partainya masih memiliki waktu hinggal 20 Mei 2014. Dia menegaskan, PDIP tidak akan terlambat mendaftarkan calon yang diusung.
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
41 hari lalu
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.