Terjegal Aturan Capres, Dahlan Bisa Gigit Jari  

Reporter

Jumat, 16 Mei 2014 07:19 WIB

Dahlan Iskhan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati menjadi pemenang konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan boleh jadi hanya bisa gigit jari karena dia tidak bisa diusung Demokrat baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Sejauh ini, Demokrat sendiri belum memutuskan apakah akan membentuk poros baru atau bergabung dengan poros yang sudah ada.

Hasil Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat baru akan resmi diumumkan pada Jumat, 16 Mei 2014. Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan Dahlan menjadi pemenang konvensi itu. Dari tiga lembaga survei yang disewa Demokrat dan hasil sigi enam bulan terakhir, elektabilitas Dahlan jauh lebih tinggi dibanding sepuluh peserta konvensi lain, yakni 12-16,5 persen.

Sebelumnya, sejumlah petinggi Demokrat mengatakan pemenang konvensi kemungkinan besar akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Tapi karena saat ini Dahlan menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara, peluang dia menduduki kursi RI-1 ataupun RI-2 tertutup.

Alasannya, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013, pejabat setingkat menteri harus menyampaikan pengunduran diri kepada presiden paling lambat tujuh hari sebelum pencalonannya sebagai presiden didaftarkan oleh partai politik kepada Komisi Pemilihan Umum. Adapun tenggat pendaftaran calon presiden ke KPU adalah 20 Mei 2014, sehingga pengunduran diri harus disampaikan paling lambat 13 Mei 2014. Tetapi pengumuman konvensi baru dilakukan setelah tenggat 13 Mei itu lewat.

Suaidi mengakui peluang Dahlan bisa tertutup akibat peraturan pemerintah tersebut. Namun ia menampik anggapan bahwa jadwal konvensi sengaja dirancang untuk menjegal Dahlan. "Enggak ada itu," katanya saat dihubungi, Kamis malam, 15 Mei 2014.

ANTON APRIANTO| BUNGA MANGGIASIH




Plinplan, Anak Syarief Hasan Dimarahi Hakim
Anak Menteri Pinjamkan Rp 10 Miliar, OB: Bohong!
Pinjamkan Rp 10 Miliar ke OB, Anak Menteri Ngawur
Bersaksi, Anak Syarief Hasan Pakai Kacamata Hitam
Setelah Sutan Tersangka, KPK Incar Anggota DPR Lain
Alasan Anak Menteri Pinjamkan Rp 10 Miliar ke OB

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

35 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya