TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menanggapi negatif langkah Partai Golongan Karya merapat ke kubu calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Organisasi pendukung Jokowi tersebut menilai kehadiran Golkar dalam koalisi sebagai langkah mundur bagi gagasan Indonesia Baru.
"Jika Golkar menjadi bagian dari koalisi, cita-cita yang diimpikan tentang Revolusi Mental tidak dapat terwujud," ujar Sekretaris Jenderal Almisbat Hendrik Sirait di Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu Nomor 68H, Rabu, 14 Mei 2014.
Hendrik menilai Pemilu 2014 seharusnya menjadi kesempatan untuk memutus rantai Orde Baru. Golkar, kata dia, merupakan partai penyangga Orde Baru sehingga bisa mengganggu partai anggota koalisi Jokowi yang membawa semangat pembaruan. Dia menyarankan Golkar dijauhkan dari perjalanan politik Jokowi.
"Jokowi harus percaya terhadap tiga partai pengusung yang sudah ada," ujar Hendrik. Petinggi Almisbat sendiri terdiri dari Teddy Wibisana selaku anggota Dewan Nasional Almisbat, dan Hendra Hasanuddin selaku Koordinator Jaringan dan Kampanye Almisbat.
Menurut Hendrik, Jokowi tak perlu cemas pemerintahannya kelak terganggu oleh parlemen. Dia mencontohkan pemerintahan DKI Jakarta yang kini dipimpin Jokowi tetap berjalan lancar meski hanya didukung PDI Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya. (Baca juga: Golkar Dukung Jokowi, Prabowo: Oh Ya?)
Almisbat, kata Hendrik, menilai partai anggota koalisi hanya sebagai pelengkap agar Jokowi bisa diusung menjadi calon presiden. "Cukup sebagai syarat pencapresan," katanya. Menurut dia, membuat koalisi gemuk dengan merangkul banyak partai hanya akan menjadikan kabinet gemuk yang pada akhirnya berpotensi mengganggu jalannya pemerintahan. (Baca: Prabowo Terganjal HAM, Jokowi Transjakarta)
AMOS SIMANUNGKALIT
Terkait
Hatta Jadi Cawapres Prabowo, PKS Legawa
Hatta Rajasa Mundur dari Kabinet
PAN: Hatta Mundur Artinya Sudah Pasti Maju
Berita terkait
Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya
3 jam lalu
Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.
Baca SelengkapnyaBamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung
6 jam lalu
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaDatangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi
9 jam lalu
Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDidorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?
9 jam lalu
Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY
10 jam lalu
Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
13 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
13 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
15 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
19 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
1 hari lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca Selengkapnya