Harga Kursi Mahal, Suara PKB Banyak Terbuang  

Reporter

Sabtu, 10 Mei 2014 05:27 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) bersama sejumlah caleg berpose pada acara Baiat caleg PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, (7/4). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Malik Haramain mengatakan melonjaknya bilangan pembagi pemilih (BPP) membuat suara partainya banyak yang terbuang setelah dikonversi menjadi kursi. Perubahan sistem yang mengeliminasi penghitungan sampai putaran ketiga, kata dia, membuat PKB mengalami kerugian. "Lonjakan BPP tinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Padahal itu basis PKB," kata Malik ketika dihubungi, Jumat, 9 Mei 2014.

Menurut dia, peningkatan BPP disebabkan oleh melonjaknya angka partisipasi. Dia bersyukur banyak masyarakat yang sudah mau menggunakan hak pilih. Malik menuturkan, Indonesia perlu sistem pemilu baru yang meminimalkan banyaknya suara yang terbuang. (Baca juga: Semua Sepakat, Suara Parpol di Jakarta Disahkan)

Malik mengatakan Pemilu 2014 berbeda dengan Pemilu 2009. Pada pemilu lalu suara partai sedikit terbuang karena penghitungannya sampai pada putaran ketiga atau ditarik sampai tingkat provinsi. "Saya jadi anggota Dewan 2009-2014 karena perhitungan suara ditarik sampai putaran ketiga," ujarnya. Sayangnya, ucap Malik, banyak sengketa pemilu pada 2009 karena perkara rebutan kursi.

KPU sudah mengantongi laporan rekap lengkap 33 provinsi untuk diumumkan nanti malam. Hasilnya, 75 persen masyarakat yang terdaftar di DPT atau 139.556.794 dari 185.826.024 warga negara Indonesia berpartisipasi dalam pemilu legislatif kali ini. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi pemenang pemilu dengan perolehan 18,95 persen suara nasional.

SUNDARI

Berita lain:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU
Uraikan Sejarah Majapahit, Terdakwa Ditegur Hakim
Jusuf Kalla Nonton Detik-detik Kesaksian Boediono
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

21 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

40 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

45 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya