Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ketika memberikan keterangan pers usai mengikuti Perayaan hari ulang tahun ke-61 Kopassus di Markas Besar Cijantung, Jakarta, (16/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara, A.M Hendropriyono dilantik sebagai guru besar di bidang intelejen, Rabu, 7 Mei 2014 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Hendro pertama kali menyebut nama Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Bagi saya, Megawati adalah presiden selamanya, yang sekarang cuma penggantinya," kata Hendro ketika memberi sambutan yang langsung disambut tepuk tangan.Setelah Megawati, jabatan presiden dipegang Susilo Bambang Yudhoyono selama dua periode.
Dia juga menyebut Jenderal (purn) Try Sutrisno yang juga wakil presiden. Hendro menyebut banyak nama seperti Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan pengusaha media Chairul Tanjung. Tak lupa, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga disebut namanya dan diriingi tepuk tangan yang tak kalah riuh dibanding Megawati.
Di acara pengukuhan Hendro Priyono, sejumlah tokoh nasional juga datang seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Jaksa Agung Basrief Arif dan lain sebagainya. Beberapa tokoh politik seperti Akbar Tandjung dari Golkar, Ketua Umum Hanura Wiranto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan banyak lainnya.
Calon presiden Gerindra Prabowo Subianto tak ada, hanya Wakil Ketua Umum Fadli Zon yang nampak duduk di sebelah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Maruarar Sirait.
Hendropriyono merupakan Kepala BIN tahun 2001-2004 di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Karier militer AM Hendropriyono diawali sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infantri di Komando Pasukan Sandi Yudha yang kini bernama Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor