Rapimnas Hanura Tak Bahas Dosa Hary Tanoe

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 10:50 WIB

Pasangan Capres dan Cawapres dari Partai Hanura Wiranto dan Hary Tanoesudibjo melakukan simulasi pencoblosan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (5/4). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Sultan Hotel Senayan, Selasa, 6 Mei 2014. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Hanura Saleh Husin membantah rapat itu akan mengikutsertakan pembahasan evaluasi kinerja Hary Tanoesoedibjo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura. "Saya tegaskan bahwa rapimnas memiliki agenda tunggal, yakni membahas arah koalisi," kata Saleh saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, 6 Mei 2014.

Saleh mengatakan kabar tentang rapimnas yang juga membahas pendongkelan bos MNC Group yang sebelum disebutkan sejumlah kalangan internal Hanura memiliki dosa sehingga partai itu memperoleh suara yang mengecewakan di pemilu legislatif pada 9 April lalu. Isu itu, kata Saleh, hanya isu yang disuarakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Tujuannya, kata dia, untuk mencari panggung di tengah laju isu politik yang terus memanas menjelang pemilu presiden Juli 2014. "Hanya numpang ngetop saja," kata dia.

Sejumlah petinggi Partai Hanura bersitegang dengan para pendukung Hary Tanoe. Bahkan, peristiwa tersebut berujung pada pengusiran Hary yang "juga calon wakil presiden partai Hanura." Yuddy Chrisnandi, Ketua DPP Hanura lainnya, menyatakan sebagian besar kader Hanura di tingkat pusat daerah sepakat menilai HT--sebutan Hary Tanoesoedibjo--gagal dalam mencapai target suara pemilu legislatif Hanura di atas 10 persen.

Hary Tanoe disebut biang minimnya perolehan suara partai dalam pemilu legislatif. Penyebabnya, dia tidak maksimal dalam mengampanyekan partai. Hary Tanoe juga dituding ingkar akan menggelontorkan dana saksi bagi lebih dari 500 ribu kader dan simpatisan. Oleh karena itu, Yuddy yakin evaluasi Hary akan masuk dalam agenda tambahan rapimnas. "Apakah diminta mundur atau otomatis berhenti, atau tak diikutsertakan lagi dalam pengambilan kebijakan internal partai," kata Yuddy, Ahad, 4 Mei 2014

Saleh mengatakan dinamika politik dalam organisasi itu sesuatu yang kerap terjadi. Namun, dia mengatakan riak tersebut hanya diembuskan oleh segelintir orang saja sehingga tidak akan berpengaruh besar pada konsolidasi internal partai. "Sementara kader kami itu jumlahnya ribuan," katanya.

TRI SUHARMAN


Berita terpopuler:

Dahlan Iskan Angkat Deputi Menteri Berusia Muda
Bikin RTV, Bisnis Peter Sondakh Kian Menggurita
Samsung Harus Bayar Denda ke Apple Rp 1,4 Triliun

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya