TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan sejumlah ketua dewan pimpinan wilayah partainya di Hotel JS Luwansa pada Jumat malam, 2 Mei, 2014, turut dihadiri dua asisten Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut berakhir dengan kesepakatan mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Salah satu asisten Prabowo yang hadir dalam pertemuan itu adalah Dirgayuza Setiawan. Dirgayuza merupakan pengurus Tunas Indonesia Raya, salah satu sayap Partai Gerakan Indonesia Raya. Ketika Tempo mewawancarai Prabowo di Bukit Hambalang, dia menyebut Yuza sebagai salah satu "kesatria Jedi".
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku menyukai film Star Wars karya George Lucas. Ia terkesan dengan tokoh Luke Skywalker, salah satu kesatria Jedi, murid Master Yoda, yang gigih melawan kekuasaan Emperor.
Dirgayuza enggan berbicara banyak mengenai kedatangannya dalam acara PPP itu. Setelah bersalaman dengan Tempo, dia langsung masuk ke ruang pertemuan PPP bersama seorang kawannya. Belum diketahui misi apa yang dibawa keduanya dalam pertemuan tersebut.
Hanya saja, keduanya meninggalkan ruangan sesaat setelah rapat selama dua jam itu bubar. Mereka pergi diiringi teriakan "Hidup Prabowo!" yang bergema dalam ruangan.
Seusai pertemuan, Suryadharma mengatakan semua ketua dewan pimpinan wilayah partainya yang hadir bersepakat untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Meskipun diambil dalam forum informal, kata Suryadharma, keputusan itu akan dibawa ke forum resmi partai. Bahkan dia siap voting untuk memperjuangkan keinginan tersebut. "Itu salah satu cara pengambilan keputusan," katanya.
Gerindra kini sedang mengodok kesepakatan kerja sama dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Gerindra juga mengklaim ada perkembangan menarik ihwal koalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Golongan Karya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
Lelang Lambat, Jokowi Diminta Evaluasi E-Katalog
Jokowi Nyapres, Ahok: Kacau-Balau Jakarta Ini
Ahok: Jokowi Jangan On-Off
Ahok: Buruh Tak Kekurangan, Tapi Ingin Uang Lebih
Berita terkait
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta
11 hari lalu
Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya