TEMPO.CO, Jakarta - Ada kejadian menarik saat Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Jakarta, Selasa, 22 April 2014.
Eks Komandan Jenderal Kopassus ini sempat protes saat dikawal seorang anggota Pepabri yang menyambutnya sejak pintu masuk gedung. Kejadian bermula ketika Prabowo tiba di kantor Pepabri sekitar pukul 16.00 WIB. Dia langsung dikerumuni puluhan wartawan yang telah menanti sejak sekitar sejam sebelum kedatangannya.
Lantaran lorong masuk gedung terhitung sempit, sejumlah wartawan pun berdesak-desakan mencoba mendekati Prabowo untuk mengajukan pertanyaan atau mengabadikan momen. Melihat kondisi ini, sejumlah pengawal Prabowo memperketat penjagaan. Termasuk seorang pria yang menyambut kedatangan Prabowo.
Dari pintu masuk hingga menuju ruang utama kantor Pepabri, pria yang berjalan persis di belakang Prabowo ini beberapa kali memegang pinggang pendiri Gerindra itu. Prabowo pun protes. "Jangan didorong! Jangan didorong!" kata Prabowo sambil menoleh ke belakang, ke arah pria paruh baya itu, dengan nada sinis. Perintah Prabowo dipatuhi pria itu.
Kedatangan Prabowo ini untuk menemui Ketua Umum Pepabri sekaligus seniornya di militer, Agum Gumelar. "Silaturahmi," kata Prabowo, saat ditanya agenda pertemuan dengan Agum. Pria yang mengenakan batik cokelat bercorak hitam ini tak berkomentar ketika ditanya topik pembahasan dalam pertemuannya dengan bekas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu. Namun, dia memastikan kedatangannya ini bukan atas undangan Agum. "Diundang," ujar Prabowo, singkat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, penggagas pertemuan ini adalah mantan Kepala Staf Umum Markas Besar TNI Lentan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Wibowo. Adapun Agum dikenal sebagai pengkritik Prabowo ihwal pelanggaran hak asasi manusia pada 1998. Agum adalah anggota Dewan Kehormatan Perwira yang merekomendasikan Prabowo dipecat dari militer pada 1998. Prabowo kala itu melakukan tindakan di luar kewenangannya.
Sebelumnya, ratusan purnawirawan TNI dan Polri di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 27 Maret 2014, menyatakan dukungan untuk Prabowo sebagai calon presiden. Mereka mengklaim berjumlah 80 mantan jenderal, 300 mantan perwira menengah, dan 400 mantan prajurit. "Jadi, total ada seribu purnawirawan," kata Johannes Suryo.
Selain mencari dukungan para purnawirawan, Prabowo juga bergerilya mencari dukungan atas pencalonannya ke sejumlah kiai. Ahad lalu, bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Prabowo menemui tokoh sepuh partai Ka'bah Maimun Zubair di Rembang, Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu, Maimun menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Prabowo.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Anang Hermansyah Melenggang ke Senayan
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya