TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah mengatakan partainya akan mengadakan rapat pleno yang akan dihadiri oleh semua pengurus dan organisasi sayap PPP. "Besok jam 12 di DPP akan ada rapat pleno, insya Allah semua pengurus partai datang," kata Dimyati ketika dihubungi, Senin, 21 April 2014.
Adapun agenda rapat pleno tersebut yakni evaluasi terhadap hasil pemilu legislatif, penyampaian pertanggungjawaban ketua umum, dan penentuan arah koalisi partai Ka'bah. Dimyati mengatakan kubu-kubu yang merasa tidak puas terhadap manuver Suryadharma Ali selama ini juga dapat menyampaikan kekecewan dan keluh kesah mereka. "Terang-terangan saja, jangan disimpan sendiri keluhannya, umpet-umpetan, supaya tidak ada lagi saling curiga," ujarnya.
Menurut Dimyati, sampai saat ini PPP secara resmi belum mendukung siapa pun. Dukungan yang diberikan Suryadharma kepada Prabowo lebih atas nama pribadi. "Pengurus yang lain juga boleh ketemu dengan siapa saja, selama hal itu belum diputuskan secara resmi dalam rapat," katanya. Karena itu, dalam rapat pleno besok arah koalisi PPP kembali akan dibahas. "Dukungan kepada Prabowo dijadikan rekomendasi oleh ketua umum," ujarnya. (Lihat juga: Pengalaman Pahit Gerindra dengan PPP)
Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan pada 19-20 April 2014 resmi memberhentikan sementara Ketua Umum Suryadharma Ali. Sekretaris Rapat Muhammad Romahurmuziy mengatakan awalnya rapat bertujuan mencari islah (perdamaian) di antara berbagai kubu yang ada di PPP. Namun, kata dia, Suryadharma Ali tetap tak bersedia mengikuti forum rapat itu. Dengan dicopotnya Suryadharma, maka koalisi dengan Prabowo otomatis batal.
Pemberhentian ini dilatarbelakangi tindakan Suryadharma menentukan arah koalisi sebelum rapimnas dan memilih merapat ke Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Padahal, kata Romy, sesuai dengan musyawarah kerja nasional partainya di Bandung, keputusan calon presiden dan calon wakil presiden serta arah koalisi PPP hanya bisa ditentukan melalui rapimnas. Selain memecat Suryadharma, rapat PPP juga menganulir pemecatan yang dilakukan Suryadharma terhadap enam elite partai Ka'bah dan empat ketua dewan pimpinan wilayah. (Baca: Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP)
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Dukungan Pencopotan Suryadharma Meluas di Daerah
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
34 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
37 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
37 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
37 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaHUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927
10 Januari 2024
HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca Selengkapnya