Alumni ITB: Saatnya Kampus Melek Politik

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 21 April 2014 04:17 WIB

Seorang simpatisan dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memerankan tokoh Pahlawan bernama Rohman, saat melakukan kampanye simpati, di Bunderan HI (28/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta: Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan sudah seharusnya kampus membuka diri terhadap politik agar insan akademis melek politik. "Kalau kampus yang diisi orang baik menghindari poltik, negara akan diurus oleh orang oportunis," kata Koordinator Komunitas, Ammarsjah, kepada Tempo, Ahad, 20 April 2014.

Ammarsjah menjelaskan, idealisme bahwa kampus bukan sebagai tempat ajang politisasi dibangun semenjak era Soeharto. Program Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang dimulai 1979, membuat civitas kampus cenderung apolitis.

Walhasil, banyak orang baik yang tidak melek politik. Itu sebabnya, ia berpendapat sekarang bukan waktunya kampus menutup diri dari politik dalam artian positif. Keterbukaan soal politik inilah antara lain yang mendorong Komunitas Alumni ITB mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai presiden pada Sabtu lalu di Jakarta.

Ammarsjah menanggapi pengusiran Jokowi, sapaan Joko Widodo, dari kampus ITB oleh Keluarga Mahasiswa ITB pada Kamis lalu. Mahasiswa beralasan ingin menjaga kampus dari politisasi. Tapi, kecaman keburu datang. Apalagi, Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB justru mengundang para politikus partai Islam untuk ceramah pada awal Mei nanti. Hanya dua hari setelah pengusiran, Komunitas Alumni ITB mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi. (Baca: Menolak Jokowi, Ini Alasan Petinggi Mahasiswa ITB)

Mantan aktivis 1998 dari Universitas Indonesia, Budi Arie Setiadi, menerangkan NKK/BKK memang dibuat untuk mengebiri kampus agar tak cawe-cawe persoalan politik. Kebijakan represi ini dipicu gerakan mahasiswa pada 1974 yang menghasilkan peristiwa Malapetaka 15 Januari (Malari) 1974.

Pada era pembungkaman kampus, kata dia, mahasiswa hanya diarahkan agar giat belajar lalu lulus dan mencari kerja. Dosen juga hanya diminta mengajar. “Supaya daya kritis kampus terhadap pemerintah mandul,” ucap Koordinator Nasional Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo) ini.

Nah, pada 1990-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan mencabut NKK/BKK lalu menggantinya dengan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK). Kebijakan ini hanya mengakui organisasi kemahasiswaan intra-kampus adalah Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) yang di dalamnya ada Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Lewat gerakan Reformasi 1998, kebijakan mengekang kampus itu dihapuskan. “Lalu muncul kemerdekaan kampus seperti sekarang,” ujar Budi, yang akrab disapa Muni oleh sesama aktivis.

Ia berharap, kemerdekaan kampus dimaknai dengan daya kritis dan proporsional dalam memandang politik. Mahasiswa juga harus cerdas dan berani dalam dalam menyuaran kehendak rakyat. "Harus idealis dan nonpartisan," kata Budi. (Baca: Alumni ITB Deklarasi Dukung Jokowi)

ERWAN HERMAWAN, JOBPIE SUGIHARTO
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014


Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri

Berita terkait

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

4 jam lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

19 jam lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

1 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

3 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

4 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

4 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

6 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

7 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

8 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

9 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya