Bangun Koalisi, Golkar Bagi-bagi Jatah Menteri  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 19 April 2014 08:44 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Wakil Ketua Umum Fadel Muhammad. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan partainya sudah mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera dan Hanura untuk menghadapi pemilihan presiden 9 Juli nanti. "Pembicaraan lebih teknis terkait dukungan akan dibahas Rabu pekan depan," kata Fadel saat dihubungi, Sabtu, 19 April 2014.

Menurut Fadel, sejauh ini baik Golkar, PKS, maupun Hanura belum menentukan nama yang akan diusung menjadi calon wakil presiden bagi calon presiden Aburizal Bakrie. PKS dan Hanura juga tak meminta Golkar mengusung calon wakil presiden dari lingkungan internal partai. Fadel menjelaskan, hal ihwal penentuan calon wakil presiden diserahkan kepada Golkar. (Baca: 3 Skenario Ideal Koalisi Partai Menjelang Pilpres)

Koalisi Golkar dengan PKS dan Hanura belum mengajukan nama cawapres, namun sudah pasti diikuti dengan pembagian jatah menteri. "Kami memang tentukan berapa jatah masing-masing partai, tapi soal nama itu belum dibicarakan." Fadel tak mau menjelaskan ihwal jumlah kursi menteri yang bakal dibagi kepada PKS dan Hanura.

Menurut Fadel, pembagian kursi menteri untuk setiap anggota koalisi adalah hal yang lumrah. Kursi menteri merupakan kompensasi atas kerja sama koalisi yang dibangun. Model bagi-bagi kursi menteri yang bakal diterapkan Golkar ini mirip dengan pola yang diterapkan Susilo Bambang Yudhoyono selama sepuluh tahun menjadi presiden.

Bergabungnya PKS dan Hanura memuluskan langkah Golkar mengusung Aburizal Bakrie dalam pemilihan presiden nanti. Saat ini Golkar mengantongi suara sekitar 15 persen. Adapun PKS punya sekitar 6,9 persen, sementara Hanura 5,2 persen.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden


Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

44 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

50 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

50 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya