Pamekasan Memanas, Polda Jatim Tambah Pasukan  

Reporter

Rabu, 16 April 2014 15:53 WIB

Polisi berusaha menghalau aksi anarkis pengunjukrasa yang berunjukrasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Makassar, Jumat (7/3). Aksi tersebut merupakan simulasi pengamanan Pemilu 2014 untuk menjaga keamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Pamekasan - Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan pasukan tambahan ke Kabupaten Pamekasan. Langkah itu diambil menyusul memanasnya situasi di Pamekasan pasca-pelaksanaan pemilu legislatif 9 April. Hampir setiap hari ada massa pendukung calon legislator yang turun ke jalan untuk melakukan protes atas hasil rekapitulasi.

"Kami sudah kirim dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brigade Mobil dan satu SSK Pengendalian Massa Direktorat Sabhara Polda Jatim untuk membantu Polres Pamekasan," kata Kepala Divisi Humas Polda Jatim Komisaris Besar Awi Setyono di Pamekasan, Rabu, 16 April 2014.

Tidak hanya menambah pasukan, Kepala Polda Jatim Inspektur Jendral Unggung Cahyono, hari ini, juga turut memantau langsung demonstrasi ratusan pendukung caleg dari Partai Bulan Bintang, Muhammad Tamyiz, di kantor Panwaslu Pamekasan di Jalan Trunojoyo.

Menurut Awi Setyono, jauh sebelum pemilu digelar, Kapolda Jatim telah memberi perhatian khusus pada pelaksanaan pemilu di Pulau Madura. Perhatian khusus ini diberikan lantaran Madura punya sejarah buruk dalam pelaksanaan pemilu, seperti pembakaran TPS di Bangkalan pada saat Pemilu 2009. "Apalagi, penghitungan suara sampai saat ini belum selesai. Kami akan terus pantau," ujarnya.

Pasukan tambahan itu, kata Awi, tidak akan ditarik hingga seluruh proses penghitungan suara di Pamekasan dari tingkat panitia pengawas kecamatan hingga KPU selesai. "Pasukan akan tetap berada di Pamekasan sampai 7 Mei mendatang," ujarnya.

Hari ini, Rabu, 16 April 2014, ratusan pendukung calon legislator dari Partai Bulan Bintang, Muhammad Tamyiz, memblokir akses jalan nasional di Pamekasan. Akibatnya, jalur Pamekasan-Surabaya macet parah.

Aksi blokade jalan itu digelar karena massa kecewa terhadap Panwaslu Pamekasan yang mereka nilai tidak menggubris tuntutan mereka, yaitu menggelar penghitungan ulang surat suara di TPS 06, 07, dan 08 Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.

Massa menduga terjadi kecurangan karena di dua TPS, yakni TPS 06 dan 07, caleg nomor urut 1 dari Partai Bulan Bintang, Bahrullah, meraih 100 persen suara. "Padahal kami di TPS itu mencoblos Tamyiz, tapi ke mana suara kami," kata Taufik, salah seorang pendukung Tamyiz.

Sebelum memblokade jalan, massa sempat mencoba menerobos barikade polisi yang menjaga kantor Panwaslu Pamekasan. Namun, karena tidak berhasil, massa menutup jalan. "Kami tidak akan pulang sampai tuntutan kami didengar," ujar Taufik.

MUSTHOFA BISRI

Terpopuler

Kisruh Soal Ujian Nasional, Jokowi: Saya Dijebak
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Atut Ancam Ungkap Aliran Duit ke Rano Karno
Kaukus PKB Batal Usung Jusuf Kalla Menjadi Capres






Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya