Hitung Suara, Caleg Gerindra Cakar-cakaran  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 13 April 2014 09:23 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dipasangi spanduk caleg dan bendera partai di Lenteng Agung, Jakarta (23/3). Pemasangan alat peraga kampanye di JPO merupakan bentuk pelanggaran berkampanye sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di sarana umum. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Solo - Dua pengurus Partai Gerindra Solo bertengkar saat tengah menghitung hasil perolehan suara di kantor partai tersebut. Dari keterangan seorang saksi, pertengkaran terjadi pada Jumat malam, 11 April 2014. "Saat itu kami sedang menghitung hasil perolehan suara," kata seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu, 12 April 2014.

Ketika sedang menghitung suara, Kurnia Sari, calon legislator dari partai tersebut, cekcok dengan Wakil Ketua Gerindra Solo, Nanang Sapto. Percekcokan itu terjadi di lantai dua kantor yang berada di suatu kompleks ruko. "Kurnia memukuli Nanang," kata saksi tersebut.

Menurut dia, Nanang cenderung menghindar dan tidak membalas. "Mungkin karena yang memukuli adalah perempuan," katanya. Namun Nanang masih dikejar-kejar meski telah lari turun ke lantai bawah. (Baca: Nomor Cantik Idaman Para Caleg)

Akibat pemukulan tersebut, tangan Nanang menderita luka cakaran. Selain itu, luka lebam terdapat pada wajahnya. "Sempat ke rumah sakit untuk divisum," katanya. Pemukulan itu sempat dilaporkan ke polisi namun kemudian dicabut untuk diselesaikan secara internal.

Ketua Partai Gerindra Solo Suprayitno mengakui adanya insiden tersebut. Menurut dia, para pengurus partainya kelelahan selama pemilu. "Suasana juga gampang panas. Maklum, anak muda," katanya.

Dia menuturkan pemukulan itu sempat dilaporkan ke polisi. "Tapi (laporan ke polisi) sudah dicabut karena semua sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Saat dimintai konfirmasi, Kurnia mengatakan kejadian itu merupakan persoalan internal. "Saya juga sudah berdamai dengan Nanang," katanya. Dia menegaskan, kejadian tersebut tidak berkaitan dengan perolehan suaranya dalam pemilihan umum. (Baca juga: Ibas 'Mencla-mencle' Jadi Caleg)

AHMAD RAFIQ

Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo


Berita terpopuler:
Ini Pola Baru Penggalangan Dana Teroris
Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta
Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

7 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

36 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

36 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

37 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

38 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

38 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya