Muhaimin Sebut Dirinya Layak Jadi Cawapres

Reporter

Jumat, 11 April 2014 19:16 WIB

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Raja dangdut sekaligus kandidat Capres dari PKB, Rhoma Irama (kanan) melihat salah satu dinding bergambar pidato Rhoma Irama yang terdapat pada Posko Pemenangan Rhoma Irama for Republik Indonesia (RIFORRI), di Jl Dewi Sartika No 44, Jakarta Timur, Sabtu (14/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar beryukur dan bangga atas pencapaian partainya yang suaranya mencapai sekitar 9 persen. Dia menyebut salah satu faktor penyumbang suara partai adalah pendukung raja dangdut Rhoma Irama.


"Terima kasih Rhoma Irama, dengan fans yang loyal dan fanatisnya," kata Muhaimin ketika ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB, Kamis, 10 April 2014. (Baca: PKB Pilih Partai Koalisi yang Tawarkan Cawapres)


Muhaimin mengatakan Rhoma juga membuka daerah baru yang sulit dikuasai oleh PKB seperti daerah Jawa Barat dan Banten. Dia berharap Rhoma Irama terus bersama PKB.

Ihwal posisi calon wakil presiden yang akan disodorkan PKB ke mitra koalisi, Muhaimin mengatakan belum tentu Rhoma Irama. Menurut dia, semua bergantung pembicaraan dengan partai koalisi.


PKB mempunyai tokoh-tokoh lain yang juga layak ditawarkan jadi cawapres. "Kami realistis, tentunya partai yang suaranya lebih besar yang menentukan," kata dia.


Muhaimin menyebut tokoh lain yang layak ditawarkan sebagai cawapres seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md atau dirinya sendiri.


Advertising
Advertising

Selain Rhoma Irama, Muhaimin juga mengucapkan terimakasih kepada Mahfud yang mempunyai loyalis tersendiri. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, yang total membimbing dan mengawasi PKB.


"Juga kepada Rusdi Kirana (bos Lion Air) yang banyak membantu luar biasa," kata Muhaimin. Setelah Rusdi bergabung dan menjadi Wakil Ketua Umum, PKB semakin lincah geraknya. (Baca: PKB dan Bos Lion Air Saling Memanfaatkan?)


Muhaimin mengatakan pendukung PKB kebanyakan berasal dari Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama. "Artinya PKB kembali menjadi rumah politik warga nahdliyin," kata dia. Bahkan, kata dia, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ikut membantu membimbing, mengawasi dan membina PKB.

Muhaimin tak memungkiri suara partai masih sangat bergantung pada muslim Indonesia, apalagi partai yang berbasis massa Islam seperti PKB. Dia berjanji akan mendengar suara aspirasi rakyat terutama warga NU termasuk terkait calon wakil presiden.

Selain karena warga NU, Muhaimin menuturkan pencapaian PKB yang cukup tinggi ini juga berkat pekerja seni. Sejumlah artis yang menjadi calon legislator mampu menjadi penarik suara. Dia menyebutkan beberapa nama seperti Arzeti Bilbina, Tomy Kurniawan, Iyeth Bustami dan Ridho Rhoma.


"Kami akui popularitasnya sangat membantu," kata Muhaimin. Selain itu sejumlah artis yang menjadi juru kampanye seperti Ahmad Dani juga mempunyai kontribusi menaikan suara.


SUNDARI


Berita Terpopuler


Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo

Berita terkait

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

2 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

2 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

3 hari lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

4 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

4 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

4 hari lalu

Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

5 hari lalu

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

5 hari lalu

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Anies Baswedan meminta waktu untuk menanggapi putusan MK yang menolak permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukannya.

Baca Selengkapnya