Akur, Aburizal Sapa Akbar Lewat Telekonferensi

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 5 April 2014 16:49 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung (kanan) dan Sekjen PG Idrus Marham (kiri), sebelum mengikuti rapat Koordinasi dan Konsultasi DPP PG dengan Dewan Pertimbangan DPP PG, di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, 8 Mei 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie melakukan komunikasi jarak jauh dengan massa kampanye di Binjai, Sumatera Utara. Aburizal berkampanye terbuka di Surabaya, sedangkan di Binjai ada Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung; Wakil Ketua Dewan Pertimbangan, Luhut Panjaitan; dan Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat.

Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan kampanye bersama di dua daerah ini menunjukkan bahwa hubungan di antara elite Golkar, terutama Aburizal dan Akbar, baik-baik saja. "Ini membuktikan kalau kami solid," katanya, Sabtu, 5 April 2014.

Di Surabaya, Aburizal mengajak masyarakat tidak menjadi golongan putih. Dia mengatakan Golkar mempunyai program yang pro dengan kesejahteraan rakyat dan tokoh yang mumpuni sebagai pemimpin. Aburizal mengatakan, kalau ingin nasib bangsa Indonesia berubah, masyarakat harus memilih Golkar.

Di Binjai, Akbar Tandjung mengatakan kader dan simpatisan Golkar sudah bertekad memenangi pemilu legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014. "Kalau legislatif menang, maka kemudian selanjutnya memenangkan presiden kita, Aburizal Bakrie," kata Akbar.

Sebelumnya, politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, disebut siap menerima pinangan menjadi calon wakil presiden pada pemilihan presiden Juli nanti. Termasuk bila pinangan itu datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tengah mencari pendamping calon presiden yang mereka usung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Menanggapi kabar itu, Sekretaris Jenderal Idrus Marham mengatakan ada pihak eksternal yang ingin memecah belah Golkar. Menurut dia, Akbar tetap mendukung Aburizal menjadi calon presiden yang diusung Partai Beringin.

SUNDARI


Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya