SBY Sebut Ada Aparat Paksa Warga Coblos Partai Ini  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 April 2014 12:44 WIB

Presiden SBY memantau penjualan bukunya di Mall Summarecon, Tangerang, Banten, Kamis (5/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendengar isu ihwal adanya intimidasi dan paksaan oleh pejabat-pejabat daerah yang memaksa warga mencoblos partai politik tertentu pada Pemilu 2014. Menurut SBY, paksaan ini dilakukan pejabat tersebut dengan menggunakan perangkat dan aparat pemerintah daerah.

"Ini isu-isu yang muncul," kata SBY saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. Selain isu ini, SBY melanjutkan, ada juga kecemasan di tengah masyarakat bahwa bakal terjadi kecurangan dalam pemilu. "Bahkan sudah vonis, kalau partai ini kalah, pasti curang." (Baca: 3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye).

SBY tak ingin ada kecurangan dalam pemilu nanti. Karena itu, untuk menghadapi isu-isu ini, dia meminta sistem pengawasan pemilu berjalan dengan baik. Dia berharap semua pihak yang diberi amanah untuk melakukan pengawasan dan pencegahan kecurangan pemilu bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Jajaran Badan Pengawas Pemilu dan Kepolisian RI kami harap sangat aktif untuk menjalankan tugasnya," ujar Presiden SBY. "Masyarakat pun, pers pun, bisa berkontribusi. Tentu yang faktual, jangan fitnah," dia menambahkan. (Baca: Usai Rapat Bansos, SBY Kampanye di Palembang).

SBY juga meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjalin komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, dan Panitia Pengawas Pemilu agar semua lembaga itu melakukan pengawasan secara ketat kepada semua pejabat negara yang terlibat dalam proses pemilihan, termasuk bupati dan wali kota.

"Dengarkan aduan rakyat. Kalau memang ada pejabat daerah yang mengintimidasi dan memaksa, memanggil perangkat daerah; coblos partai ini. Misalnya," ujar SBY. Menurut dia, langkah ini lebih baik dibandingkan muncul situasi saling curiga dan saling tidak percaya antara satu pihak dan pihak lain. (Baca juga: SBY Bantah Gunakan Fasilitas Negara untuk Kampanye).

PRIHANDOKO


Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

29 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya