PNS Kampanye, Ketua PKS Ogah Disumpah Al-Quran

Reporter

Senin, 31 Maret 2014 12:57 WIB

Presiden PKS Anis Matta melakukan orasi politik di hadapan ribuan simpatisan saat kampanye terbuka di GOR Saburai Kota Bandar Lampung, (22/3). ANTARA FOTO/Kristian Ali

TEMPO.CO, Balikpapan - Panitia Pengawas Pemilu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memeriksa Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan Umar Faroek terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye. Panwas menemukan kampanye akbar PKS, Jumat lalu, melibatkan pegawai negeri sipil dan anak-anak di bawah umur. "Kami periksa terkait dengan pelanggaran kampanye mereka," kata anggota Panwas Balikpapan Bidang Penindakan, Hary Darmanto, Ahad, 30 Maret 2014.

Sebelumnya, dua hari lalu, PKS Balikpapan menggelar kampanye akbar yang menghadirkan juru kampanye nasional Presiden PKS Anis Matta di Stadion DOME. Saat itu Panwas mendapati dosen Politeknik Negeri Balikpapan, Chairil Anwar, aktif mengkoordinasikan massa kampanye. Saat itu anak-anak di bawah umur juga kedapatan berada di lingkungan massa kampanye di dalam area DOME Balikpapan.


"Bukti-bukti foto dan saksi kami kuat," ujar Hary. (Baca: Panwaslu Pergoki PNS Ikut Kampanye PKS)

Kepada Panwas Balikpapan, Umar Faroek mengatakan Chairil tidak termasuk dalam struktur acara kampanye PKS Balikpapan. Dia membantah kenal dengan Chairil Anwar yang dianggapnya kebetulan saja berada dalam acara kampanye partainya.

Namun, menurut Hary, Umar Faroek menolak bersumpah di atas kitab suci Al-Quran. "Prosedur pengambilan keterangan saksi memang di hadapan Al-Quran," ujarnya.

Chairil Anwar yang ikut memberikan kesaksian mengklaim hanya kebetulan berada di lokasi kampanye PKS Balikpapan ini. Dia mengaku mengantarkan temannya yang menjadi salah satu peserta kampanye PKS Balikpapan. "Kalau mengantar teman, kenapa sampai dua jam di lokasi itu," kata Hary.

Berbekal kesaksian mereka, Panwas Balikpapan tetap memproses dugaan pelanggaran kampanye PKS ini. Sementara ini mereka akan membahasnya dalam rapat koordinasi penegakan hukum terpadu yang terdiri atas unsur kepolisian, kejaksaan, dan Panwas. "Nanti akan kami tentukan, pelanggaran pidana atau administrasi pemilu saja," ujarnya.

Panwas Balikpapan sejak lama sudah curiga kepada Chairil Anwar yang diduga terlibat aktif dalam kegiatan politik PKS. Untuk kedua kalinya Chairil Anwar terlibat aktif dalam penggalangan massa kampanye PKS Balikpapan. Sebelumnya Panwas juga sempat memeriksa Chairil saat dia menggerahkan massa PKS. Waktu itu dia membantah terlibat aktif dalam kegiatan politik. "Bukti-bukti kami saat itu juga minim," kata Hary.

Kali ini surat pemanggilan akan langsung disampaikan ke pimpinan Politeknik Balikpapan yang ditembuskan pada instansi terkait. Panwaslu Balikpapan akan memperkarakan PNS sesuai ketentuan administrasi dan pidana pemilu legislatif ini. (Baca: Anis Matta: Saatnya PKS Masuk Istana)

SG WIBISONO







Baca juga:
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan
Spanduk 'Moyes Out' Terbang di Langit Old Trafford
4 Perwira Pengeroyok Dokter TNI AU Jadi Tersangka
Ketoprak BUMN, Dahlan Iskan Disindir Soal Pemilu

Advertising
Advertising

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.

Baca Selengkapnya