KPU Sumba Barat Daya Dibakar, Surat Suara Ludes?  

Reporter

Sabtu, 29 Maret 2014 12:10 WIB

Seorang petugas menunjukan surat suara yang sobek usai disortir di gudang logistik KPUD Indramayu, Jawa Barat (10/3). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Kupang - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibakar massa, Jumat, 28 Maret 2014. Massa membakar gedung tersebut karena merasa tidak puas dengan kinerja KPU NTT.

Dari informasi yang dihimpun Tempo dari sumber di Sumba Daya Barat, surat suara yang ada di kantor tersebut ikut terbakar. Kotak suara pemilu juga dirusak massa yang mengamuk. "Kami masih menunggu laporan resmi dari KPU Sumba Barat Daya," kata juru bicara KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe kepada Tempo, Sabtu, 29 Maret 2014.

Namun, dia enggan menjelaskan lebih jauh tentang kondisi surat suara dan logistik pemilu lainnya setelah dibakarnya kantor KPU Sumba Barat Daya. "Intinya kami masih menunggu laporan dari KPU SBD," katanya.

Ratusan massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Kornelius Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto, Jumat, 28 Maret 2014, membakar kantor KPU Sumba Barat Daya dan merusak kotak suara untuk persiapan pemilu legislatif pada 9 April 2014.

Massa yang kecewa dengan sikap KPU NTT yang memberhentikan sementara KPU Sumba Barat Daya dan mengeluarkan surat penegasan pelantikan calon bupati terpilih sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi, Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha.

Sengketa pilkada Sumba Barat Daya terjadi setelah tiga dari lima komisioner KPU periode 2008-2013 menggelar pleno ulang rekapitulasi suara pada 26 September 2013. Padahal sebelumnya telah menetapkan pasangan Markus-Ndara sebagai pemenang pilkada.

Sesuai pleno rekapitulasi suara pertama, pasangan ini mengumpulkan 81.543 suara. Sedangkan pasangan Kornelius Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto kalah, karena hanya meraih 79.498 suara.

Adapun pleno ulang rekapitulasi suara tersebut malah menetapkan pasangan Kornelius-Daud yang sebelumya kalah, sebagai pemenang pilkada dengan meraih 80.344 suara, sekaligus menggugurkan pasangan Markus-Dara karena dilaporkan hanya meraih 68.371 suara. Kasus ini kemudian bergulir ke Mahkamah Konstitusi yang tetap menetapkan pasangan Markus-Dara sebagai pemenang Pilkada.


YOHANES SEO


Terpopuler:
Kasus Satinah, Pemerintah Tak Sudi Jadi Komoditas
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Cerita Para Korban MH370

Berita terkait

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

14 Februari 2024

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa

Baca Selengkapnya

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

14 Februari 2024

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

14 Februari 2024

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

14 Februari 2024

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

12 Februari 2024

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.

Baca Selengkapnya

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

11 Februari 2024

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

11 Februari 2024

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil

Baca Selengkapnya