TEMPO.CO, Serang - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, memulai kampanye di Provinsi Banten dengan mengunjungi dua pasar di Kota Serang. Pertama, ia mengunjungi Pasar Rau kemudian ke Pasar Lama, Serang.
"Tiap calon presiden kan punya gaya sendiri-sendiri. Kalau yang lain gayanya berbeda, kalau saya seperti ini, ke pasar kemudian beli-beli," kata Jokowi di Pasar Lama, Serang, Jumat pagi, 26 Maret 2014. (Baca: Antisipasi Curang, PDIP Bangun Sistem IT Nasional).
Di Pasar Rau, Jokowi sempat membeli 4 kilogram manggis dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Di Pasar Rau, Jokowi bersama Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno berkampanye bersama meski lewat jalur terpisah. (Baca: Kampanye di Banten, Jokowi Sarapan dengan Rano).
Seperti biasa, Jokowi diserbu para pedagang dan pembeli yang ingin bersalaman atau berfoto dengannya. Di Pasar Lama, Jokowi turun dari mobilnya di perempatan pasar kemudian jalan menyusuri rumah toko yang berada di sisi kiri dan kanan jalan.
"Jangan lupa, ya, nanti coblos nomor 4, PDIP, pada 9 April nanti," katanya. Gubernur DKI Jakarta ini sempat menerima aspirasi dari dua ibu paruh baya. "Kalau sudah jadi presiden jangan korupsi, ya, Pak. Sekarang ini kami hidup susah, makan saja susah," kata seorang ibu berusia 60-an tahun tersebut.
Jokowi mengatakan, saat melihat antusiasme masyarakat, ia melihat potensi kemenangan PDIP dalam pemilihan umum legislatif di Serang. "Lihat saja nanti tanggal 9. Saya melihat potensi menang ada karena masyarakat antusias sekali," katanya.
Setelah mengunjungi pasar, Jokowi dijadwalkan menuju alun-alun Kota Serang untuk melakukan kampanye terbuka. Setelah itu, ia akan melakukan salat Jumat di Masjid Banten Lama. (Baca: Jokowi: Saya Tak Suka Lobi untuk Cari Kedudukan).
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
7 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
13 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
18 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
20 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
20 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya