Antisipasi Curang, PDIP Bangun Sistem IT Nasional  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 28 Maret 2014 10:51 WIB

Dengan menaiki jeep, Jokowi memeriksa barisan saat memimpin upacara HUT Satpol PP di Silang Monas, Jakarta Pusat (27/03). Upacara ini dihadiri 3.600 personil gabungan Satpol PP serta instansi terkait lainnya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Sukabumi - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi dalam pemilihan umum legislatif pada 9 April mendatang, partainya menyiapkan sistem teknologi informasi yang terintegrasi secara nasional. (Baca: Jokowi: Saya Tak Suka Lobi untuk Cari Kedudukan).

"Pengalaman 2004 dan 2009 banyak sekali kecurangan terjadi. Sehingga kalau tidak diingatkan mulai sekarang, hal itu akan diulang lagi oleh orang-orang yang sama. Nanti kami akan bangun sistem IT yang akan melihat perjalanan dari TPS lalu kelurahan, kecamatan, sampai Jakarta," kata Jokowi, usai mengunjungi kantor PDIP Sukabumi, Jawa Barat, Kamis dinihari, 27 Maret 2014.

Menurut dia, sistem IT ini akan memonitor perolehan suara PDIP secara nasional sehingga kecurangan sekecil apa pun bisa ditemukan sistem tersebut. Sistem ini, kata Jokowi, diperkirakan siap dalam waktu lima hari mendatang. "Ini cara untuk mengamankan pemilu sehingga pemilu kali ini berjalan bersih dan fair," katanya. (Baca: Jokowi: Bahaya Jika PDIP Merasa Sudah Menang).

Jokowi optimistis partainya akan menang dalam pemilu legislatif kali ini. Berdasarkan survei, partainya seharusnya bisa meraih 36 persen suara. "Harusnya kami dapat 36 persen, kalau kami kerja keras, seluruh kader bergerak, seluruh relawan juga ikut bergerak. Tapi kami harus antisipasi juga karena di lapangan suka berubah dalam waktu yang sangat singkat," kata Jokowi.

Selama 27-28 Maret ini, Jokowi dijadwalkan berkampanye di daerah Jawa Barat dan Banten. Kemarin, ia berkampanye ke Sukabumi. Hari ini ia dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat di Serang, Banten. Setelah dari Banten, ia akan menuju Cianjur. (Baca pula: Jokowi Nyapres, Jakarta Baru Terancam).

ANANDA TERESIA




Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler

I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Kritik Habibie: Pemerintah Indonesia Bermental Dagang
Diagnosis Dokter Arief Tentukan Nasib Perwira TNI AU
Aniaya Dokter TNI AU, Karier Letnan Dika Terancam
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya