Hadiri Kampanye Wiranto, Warga Dapat Rp 20 Ribu  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 13:03 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Wiranto berorasi pada kampanye terbuka yang terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/4). TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Banyuwangi - Masyarakat yang menghadiri kampanye tertutup Ketua Umum Partai Hanura Wiranto di Gedung Wanita Paramita Kencana, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis pagi, 20 Maret 2014, mendapat "uang bensin" Rp 20 ribu per orang. Gedung ini dipadati sekitar 1.000 orang.

Salah seorang warga asal Kecamatan Giri, Rizal, mengungkapkan, sebelum kampanye dimulai, yakni sekitar pukul 06.00 WIB, dia mendapat tawaran dari salah seorang teman kerjanya untuk datang ke kampanye Partai Hanura. Dia menyatakan temannya itu memang sedang mencari massa sebanyak-banyaknya.

Setelah menerima uang Rp 20 ribu dan kaus bergambar Partai Hanura, Rizal mengajak empat kawannya menuju Gedung Wanita sekitar pukul 09.00 WIB. Empat kawannya itu juga mendapat jatah yang sama. "Pokoknya ada uang saya mau," kata pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu itu, Kamis, 20 Maret 2014.

Saat ditanya apakah dia pendukung Partai Hanura, Rizal menjawab tidak. Sebab, bila ada partai lain yang membutuhkan massa untuk kampanye, Rizal menyatakan siap hadir. Syaratnya, harus ada bayaran.

Selain Rizal, Budi (bukan nama sebenarnya) yang berasal dari Kecamatan Kalipuro juga datang dalam acara ini. Budi datang bersama lima temannya. Mereka semua masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas X salah satu SMK Negeri di Banyuwangi. Budi beralasan sedang libur sekolah sehingga bisa menghadiri kampanye Wiranto.

Sama dengan Rizal, Budi dan kawan-kawannya datang karena tergiur uang. Mereka mengaku dijanjikan "uang bensin" Rp 20 ribu, meski duit ini baru diberikan setelah kampanye berakhir. “Ini pengalaman pertama saya ikut kampanye parpol,” ujarnya.

Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Banyuwangi, Sigit Wahyu Widodo, mengatakan penggalangan massa dilakukan oleh para calon legislator Hanura. Tiap caleg diharuskan mencari massa yang terdiri atas 20-30 orang. Sigit tak menampik bahwa, saat mencari massa, ada caleg yang menjanjikan uang. "Itu sekedar pengganti beli bensin," ucapnya.

Sigit mengklaim massa yang menghadiri kampanye merupakan simpatisan Partai Hanura. Mereka berasal dari seluruh kecamatan di Banyuwangi. Dia optimistis kedatangan Wiranto akan mendongkrak suara Hanura di Banyuwangi.

IKA NINGTYAS




Terpopuler
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?
Mengapa Sinyal Darurat Malaysia Airlines Tak Aktif
Kopilot MH370 Berencana Nikahi Pilot AirAsia

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya